Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar

Ketua TP PKK Kota Banjarbaru Membuka Pelatihan Wirausaha Syariah

Avatar
319
×

Ketua TP PKK Kota Banjarbaru Membuka Pelatihan Wirausaha Syariah

Sebarkan artikel ini

BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Ketua TP PKK Kota Banjarbaru Hj Ririen Nadjmi Adhani membuka Acara Pelatihan Wirausaha Syariah di Aula Dinas Pengendalian Penduduk KB PMP dan PA Kota Banjarbaru, Senin (5/11).

Acara yang diikuti banyak kaum perempuan ini bertujuan untuk mendukung Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjarbaru pada Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk KB PMP dan PA Kota Banjarbaru Ir Hj Puspa Kencana MP dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melaksanakan Program Perempuan Indonesia Maju Mandiri (Desa Prima/Kelurahan Prima).

“Jumlah peserta 35 orang perwakilan dari masing-masing Kelurahan se Kota Banjarbaru, namun yang diutamakan yang lagi mengikuti lomba P2WKSS. Ini merupakan salah satu upaya pemerintah mengoptimalkan peran perempuan atau kaum ibu di kelurahan-kelurahan. Khususnya dalam rangka membina meningkatkan ekonomi perempuan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Banjarbaru Hj Ririen Nadjmi Adhani juga menyampaikan bahwa narasumber kali ini adalah dari bank langsung, yakni Bank BRI Syariah. “Pihak bank akan menjelaskan bagaimana cara peminjaman modal untuk kita sebagai modal usaha,” ujarnya.

Hj Ririen Nadjmi Adhani berharap kepada para peserta Pelatihan Wirausaha Syariah dapat terus menjaga kualitas usaha agar terus dapat berkembang, karena menurutnya persaingan di dunia usaha semakin ketat, oleh sebab itulah kualitas dari produk harus tetap dijaga dan harga juga jangan terlalu mahal.

“Dimana pengaruh globalisasi dalam dunia industri saat ini telah menyebabkan persaingan antar perusahaan menjadi semakin ketat dan kompetitif. Berdasarkan hal itu, maka perusahaan dituntut untuk dapat terus berkembang sehingga mampu menghadapi persaingan yang ada,” ucapnya. (maf/humaspemkobjb)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh