Ketua Tim Penggerak PKK Banjar Hj Nur Gita Tiyas kunjungi korban musibah kebakaran di Desa Kalampayan Kecamatan Astambul, melalui kegiatan Pergi, Beli dan Bagi Takjil (Pelita) Ramadan 1442 Hijriyah.
BANJAR,koranbanjar.net – Kegiatan diawali dengan pelepasan bertempat di Mahligai Sultan Adam Martapura, Kamis (6/5/2021) bersama PD Pasar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura, Dinas Pertanian Kabupaten Banjar.
Mengingat pada imbauan, larangan untuk buka bersama dan berkumpul serta peringatan untuk mengadakan open house dan halal bihalal dari Menteri Dalam Negeri, maka dari itu dilakukan kegiatan mengunjungi korban kebakaran.
Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Nur Gita Tiyas mengatakan, kegiatan Pelita Ramadan dilaksanakan untuk memuluskan niat baik kita semua untuk menyisihkan sedikit rejeki untuk saudara kita yang mungkin tidak seberuntung seperti kita sekarang.
“Alhamdulillah di 10 hari terakhir Ramadan, kali ini kegiatan Pelita Ramadan yang berkontribusi dalam membantu masyarakat sedang tertimpa musibah kebakaran,” katanya.
Kebetulan, sambung dia, kami hari ini mengarahkan ke lokasi Astambul yang terdampak musibah kebakaran berlokasi dekat kubah Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari atau Datu Kelampayan.
Ia juga berharap mudah-mudahan apa yang menjadi harapan masyarakat serta korban kebakaran, pihaknya serta pemerintah bisa mengupayakan secara maksimal.
Dengan adanya musibah ini menjadi pelajaran bagi kita semua, agar bisa waspada dan berhati-hati dan tentu harapannya semoga Allah SWT memudahkan dan memberikan keselamatan dalam kehidupan kita.
“Terutama di Kabupaten Banjar untuk menjadi Kabupaten Banjar yang Maju, Mandiri dan Agamis atau MANIS,”harap dia.
Ditambahkannya, Insya Allah tindak lanjut ke depan, bersama Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar akan selalu berupaya sebaik mungkin serta sekuat mungkin agar dapat dirasakan kehadiran Pemerintah serta organisasi resmi kepemerintahan yang ada di Kabupaten Banjar.
Dalam hal-hal sosial maupun program-program mendatang agar benar-benar segera terwujud pemulihan ekonomi yang ada di Kabupaten Banjar. (kominfobanjar/dya)