BARABAI, koranbanjar.net – Ketua Majelis Pembina Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (Mabincab PMII) Barabai, Yusran, menyebut mahasiswa sekarang sangat rawan dan bingung berakidah. Maka dari itu, dikatakannya, PMII yang merupakan suatu wadah bagi mahasiswa nahdiyin, bergerak untuk kepentingan umat.
Hal itu dikatakan Yusran saat PMII Cabang Barabai melaksanakan Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) di gedung Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Barabai, Rabu (21/8/2019), kepada sejumlah mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Washliyah Barabai.
Selain itu, Yusran juga menekankan seluruh mahasiswa yang tergabung dalam PMII harus menjadi pelopor pelestari warga NU.
“NU merupakan organisasi besar yang ada di Indonesia, sehingga tidak bisa dipungkiri lagi bahwa masyarakat Kalsel banyak beribadah menggunakan amaliyah NU sedari dulu,” katanya.
Dari pantauan, para calon anggota antusias mengikuti Mapaba PMII Cabang Barabai. Itu terlihat dari banyaknya jumlah mahasiswa yang berhadir.
Mapaba merupakan kegiatan penerimaan mahasiswa yang ingin bergabung dengan PMII. Acara berlangsung hingga malam hari dan ditutup dengan pengukuhan para calon anggota, sebagai tanda resmi telah bergabung dengan PMII. (mj-025/dny)