MARABAHAN, koranbanjar.net – Pemadaman arus listrik di Marabahan serta sebagian besar wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah (Kalselteng) pada Senin (20/1/2019) dini hari, mengundang prihatin Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Barito Kuala (Batola) Hery Sasmita.
Dia menuntut pihak PT PLN wilayah Kalselteng agar bisa menyampaikan informasi kepada publik apabila distribusi listrik sedang mengalami gangguan ataupun perbaikan.
“Apalagi di zaman keterbukaan informasi publik seperti saat ini, perkembangan perbaikan harus diinformasikan kepada masyarakat secara benar dan tepat agar tidak menimbulkan keresahan,” ujarnya kepada Koranbanjar.net, Senin sore tadi.
Keterbukaan informasi, sambung Hery, tentu sangat berguna agar masyarakat tidak terlalu merasa dirugikan dan bisa melakukan antispasi, misalnya mempercepat aktivitas atau pekerjaann sebelum listrik padam.
“Ini berkaitan dengan hak masyarakat sebagai pelanggan. Jadi tidak boleh ada pemadaman sepihak tanpa ada informasi,” tegasnya.
Dari informasi dihimpun, padamnya aliran listrik dini hari tadi karena menurut PT PLN Kalselteng, mereka sedang melakukan upaya normalisasi jaringan distribusi listrik. Proses tersebut dilakukan bertahap dan memerlukan waktu hingga pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Pulang Pisau bisa menyuplai aliran listrik secara normal. (dny)