SDN Murung Kenanga Kelurahan Murung Kenanga Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar mengalami kekurangan murid, hanya menerima tiga murid untuk tahun ajaran baru 2023/2024.
BANJAR, koranbanjar.net – Kondisi pilu di bidang pendidikan Kabupaten Banjar ini mengundang keprihatinan Ketua DPRD Kabupaten Banjar H Muhammad Rofiqi SH.
Kepala SDN Murung Kenanga Romjiah menyatakan, hanya ada tiga orang yang diterima di sekolahnya pada tahun ajaran 2023/2024.
Ia sudah berusaha melakukan promo agar bisa menarik minat orang tua sekolahkan anaknya di SDN Murung Kenanga, tidak membebankan orang tua calon murid dengan menggratiskan seragam sekolah khusus murid baru.
“Ternyata masih kurang berhasil, padahal tidak ada persyaratan untuk masuk menjadi murid SDN Murung Kenanga,” katanya.
Hal serupa dialami SDN Tunggul Irang Ulu, hanya punya lima murid baru tahun ajaran 2023/2024, sebagaimana dikatakan Kepala SDN Tunggul Irang Ulu Heriyadi.
“Lima murid yang diterima,” cetusnya.
Ia tidak menampik kurangnya minat orang tua meneruskan pendidikan formal anaknya di sekolah dasar, karena memilih memasukkan pendidikan di madrasah.
Rofiqi yang mengetahui hal ini menegaskan kalau pemerintah daerah tidak memperhatikan maka sebaiknya sekolah itu ditutup saja.
“Tidak ada gunanya sistem zonasi, wilayah Murung Kenanga dan Tunggul Irang Ulu itu daerah padat, aneh kalau sampai tidak ada muridnya,” kata dia.
Ia meminta institusi terkait di Pemkab Banjar serius menangani pendidikan dengan permasalahan kekurangan murid di sekolah.
“Fasilitas sekolah lengkap dan gedung sekolah bagus, kalau tidak mampu mengurus, tutup sekolahnya karena tidak ada peminat,” cetusnya. (dya)
