Ketua Dewan Perwakilan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Kabupaten Banjar, Hasan Hamdan langsung memimpin tim untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir di sejumlah wilayah Kabupaten Banjar. Upaya ini dilakukan untuk meringankan beban yang dialami para korban banjir.
BANJAR, koranbanjar.net – Ketua DPD PAN Kabupaten Banjar, Hasan Hamdan berkeliling kampung membagikan bantuan berupa obat-obatan, makanan hingga mengevakuasi korban yang terjebak banjir.
Ketua DPD PAN Banjar, Hasan Hamdan bersama tim berkeliling kampung yang terdampak banjir sejak pagi hingga menjelang subuh. Seperti yang dilakukan pada Rabu malam, (29/01/2025), Hasan Hamdan bersama tim mendatangi korban banjir di Komplek Asas Residence, Bincau Muara, Kecamatan Martapura pada pulul 11.00 WITA.
Pada malam tersebut, mereka membagikan obat-obatan kepada korban banjir, serta membantu evakuasi korban terjebak banjir di komplek tersebut untuk diantarkan ke rumah keluarganya di Landasan Ulin Kota Banjarbaru dengan menggunakan mobil pribadi jenis Triton.
Keesokan harinya, tim Hasan Hamdan juga membagikan makanan kepada para korban banjir di Komplek Asas Residence Bincau Muara, Martapura Kota. Dia juga sudah mendatangi sejumlah wilayah lain, seperti di Desa Labuan Tabu, Jingah Habang, Pasayangan, Keraton dan wilayah lain.
Menurut Ketua DPD PAN Banjar, Hasan Hamdan kepada koranbanjar.net, Rabu malam, (29/01/2025), sejak Minggu, 25 Januari 2025, dia bersama tim sudah turun langsung membantu korban banjir seperti di Komplek Megatama Desa Indrasari Martapura hingga subuh.
Selain itu, dia bersama tim juga mendatangi korban-korban banjir di beberapa wilayah yang lain, seperti di wilayah Kecamatan Martapura Timur, Martapura Barat, Martapura hingga Karang Intan.
“Sementara ini kami sangat susah mendapatkan obat-obatan. Bahkan setiap apotik di wilayah Kota Martapura kami datangi untuk membeli obat-obatan. Sehingga dari tiap apotik kami kumpulkan obat-obatan, kemudian kami bagikan kepada korban banjir,” ujar dia.
“Kami menyediakan ambulan, perahu karet hingga mobil evakuasi, kami siap melayani 24 jam,” ucapnya.
“Yang paling penting itu, kita harus membantu dulu. Kalau belum bisa membagikan dengan jumlah yang banyak, minimal kita sudah membantu korban banjir. Karena saat ini, bantuan sedikit pun sangat diperlukan masyarakat,” katanya.
Dia juga menjelaskan, setiap berkeliling kampung atau desa untuk mendatangi korban banjir, mereka menggunakan dua tim dengan jumlah personil sekitar 10 orang.
“Pokoknya, kalau ada apa-apa terhadap masyarakat yang terdampak banjir, silakan hubungi kami. Kami siap melayani, karena kami menyediakan ambulan, bahkan kami juga punya perahu karet,” pungkasnya. (sir)