Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar

Kepala Cabang Bank BTN Ditemukan Sopir Pribadinya Sudah Meninggal

Avatar
589
×

Kepala Cabang Bank BTN Ditemukan Sopir Pribadinya Sudah Meninggal

Sebarkan artikel ini

KERTAK HANYAR, KORANBANJAR.NET – Kepala Cabang Bank BTN Syariah Banjarmasin berinisai MN (52 tahun) ditemukan meninggal di atas ranjang di dalam rumahnya, di Kawasan Perumahan Citra Land Blok B7 Kertak Hanayr II, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Sabtu (27/4/2019) sekita pukul 11.30 Wita.

Korban yang diketahui berasal dari Cimahi Tengah, Jawa Barat. Ia ditemukan dalam kamar berpakaian celana pendek dan juga ditemukan obat merk Insulin (obat diabetes).

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Kapolsek Kertak Hanyar Iptu Prasetya Yana WS SIK ketika dikonfirmasi, membenarkan temuan mayat tersebut. “Petugas masih melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan para saksi,” katanya.

Korban ditemukan pertama kali oleh sopir pribadinyabernama Ahmad Yani (31 tahun), warga Jalan Ahmad Yani Km 7 Gang Bunga Padi, Kecamatan Kertak Hanyar, saat ingin menjemput korban.

Karena tak ada jawaban sama sekali saat beberapa kali dilakukan pemanggilan, lalu Yani meminta bantuan kepada security perumahan, Andi Lau (50).

Kedua saksi ini mencoba masuk ke dalam rumah korban lewat atap belakang, saat dilihat ternyata korban ditemukan dengan keadaan tergeletak meninggal dunia di dalam kamarnya.

Setelah itu pihak security langsung melaporkan ke Managemen Perumahan Rumah Sakit Citra Land, dan Mapolsek Kertak Hanyar supaya dapat diketahui penyebabnya kematiannya.

Tak lama menerima laporan tersebut, Managemen Perumahan Rumah Sakit Citra Land dan Polsek Kertak Hanyar bersama Tim Identifikasi Polresta Banjar, tiba di tempat kejadian.

Selanjutnya dilakukan olah Tempat Kejadian Pekara (TKP), lalu korban langsung dibawa ke RS Citra Land, untuk dilakukan visum lebih lanjut. (al/dra)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh