Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan sebanyak 1.349 unit rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Banjar menjadi rumah layak huni (RLH).
BANJAR, koranbanjar.net – Hal tersebut dilaksanakan melalui penyaluran Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) melalui metode padat karya tunai (PKT) sehingga mampu melibatkan masyarakat dan membuka lapangan pekerjaan di daerah.
“Kami menargetkan penyaluran Program BSPS ini bisa membuat RTLH milik masyarakat kurang mampu menjadi lebih layak huni,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, Selasa (20/9/2022).
Direktur Rumah Swadaya Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, KM Arsyad dalam kunjungan lapangan dan seremoni pemasangan peneng BSPS di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar beberapa waktu lalu mengapresiasi keswadayaan masyarakat dalam pelaksanaan BSPS.
“Saya mengapresiasi dan berterimakasih kepada masyarakat yang sudah berswadaya dalam memperbaiki tempat tinggalnya menjadi lebih layak dari sebelumnya. Pemerintah daerah juga bersinergi untuk menjadikan hunian tidak layak huni menjadi layak huni,” katanya.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Kalimantan II, Hujurat didampingi Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Selatan, Rudi Yunanto menerangkan, Program BSPS dilaksanakan dengan metode Padat Karya Tunai (PKT) dari pemerintah pusat. (Koranbanjar.net)