BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Kementerian Pertanian (Kementan) RI lakukan seleksi bagi petani muda dan milenial, untuk program magang ke Taiwan.
Seleksi dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan – Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Banjarbaru, Kamis (21/2) lalu.
Menurut petugas seleksi dari Pusat Pelatihan Pertanian (Puslatan) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan RI, Wiweko Setiawan, seleksi meliputi teknis dan administrasi.
“Program magang merupakan kesempatan yang diberikan pemerintah, bagi petani muda untuk bisa belajar langsung ke Taiwan,” ujarnya.
Ia mengatakan, pemerintah dalam hal ini ingin memacu generasi muda milenial agar mau berkecimpung di dunia pertanian.
“Terlebih saat ini, generasi penerus pertanian sudah mulai berkurang,” katanya.
Seleksi angkatan I kali ini diikuti 16 orang petani muda se-Kalimantan Selatan (Kalsel) dan beberapa orang diantaranya adalah lulusan SMK-PP Negeri Banjarbaru.
Jumlah peserta program magang yang akan berangkat ke Taiwan sebanyak 75 orang. Apabila lolos seleksi, peserta akan magang selama 12 hingga 24 bulan di Taiwan.
Wiweko Setiawan menambahkan, program magang bertujuan untuk menumbuh kembangkan petani muda milenial.
“Magang di Taiwan ini untuk meningkatkan wawasan dan kemampuan teknis petani muda, dibidang usaha tani,” tambahnya.
Diharapkan, dengan belajar di negara asing, para petani muda akan mempunyai pengalaman dan kemampuan dalam hal teknologi, pemasaran usaha, etos kerja, semangat serta kebersamaan. (wd/nd)