Kementerian Pertanian (Kementan) RI salurkan bantuan logistik berupa sembako untuk penyintas banjir di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui SMK-PPN Banjarbaru bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Penyerahan bantuan dilaksanakan di halaman Kantor Bupati HSS, yang disambut langsung Bupati HSS, H Achmad Fikry, Sabtu (23/01/2021).
Ia mengatakan, pihaknya sangat bersyukur mendapat suatu kehormatan kedatangan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Kalsel, sekaligus menyerahkan bantuan dari Mentan RI.
“Bantuan ini sangat berarti karena di HSS terdampak tinggal empat kecamatan, sekarang Kecamatan Kalumpang yang airnya cukup merendam rumah,” kata Bupati HSS.
Biasanya setelah itu, sambung dia, kemudian di Kecamatan Daha Utara, Daha Barat, Daha Selatan airnya merendam di rumah cukup lama, kadang-kadang satu hingga dua bulan.
Tak lupa, ia juga mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Pertanian, bahkan menyambut gembira tawaran Kepala Dinas TPH memberikan bibit padi gratis.
Diharapkan segera diberikan bantuan bibit agar setelah airnya agak surut, warga bisa mulai menyemai dan menamam lagi.
“Kami ingin mempertahankan Kabupaten HSS sebagai penyangga pangan, dengan ini bisa tetap menjaga cadangan beras,” ucapnya, di lobi kantor bupati setempat.
Selama ini di HSS cadangan beras cukup jadi tidak terasa dampaknya, karena rata-rata masyarakat mempunyai cadangan beras di rumah.
Adapun bantuan yang diterima diantaranya beras, gula, minyak goreng, masker, terpal, mie instan, susu anak, sabun mandi, sabun cuci piring, sabun cuci pakaian.
Ditambah pampers anak, pampers dewasa, pembalut wanita, selimut, dan obat gatal.
Didampingi Kadis TPH Provinsi Kalsel, Syamsir Rahman, Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru mengatakan pihaknya sebagai UPT Kementerian Pertanian menyerahkan bantuan dari Menteri Pertanian.
Nerupa sembako sebanyak satu truk yang diterima langsung oleh Bupati HSS.
“Ini bantuan tanggap darurat dari Kementan, kemudian untuk selanjutnya Pak Menteri juga memberikan bantuan kepada petani-petani terdampak lahannya oleh banjir, baik gagal tanam maupun masih di persemaian,” katanya.
Pihak Kementerian Pertanian meminta bantuan laporan yang terdampak, dan kementerian akan membantu benih padi secara gratis.
Kepala SMKPP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso mengharapkan, dengan adanya bantuan ini dapat meringankan sebagian daripada kebutuhan masyarakat terdampak banjir.
Dikutip dari swadaya online, Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan langkah cepat harus segera diambil.
Pastinya, kebutuhan masyarakat terdampak banjir harus segera disiapkan. Baik kebutuhan sandang berupa pakaian dan lainnya, serta tentunya kebutuhan akan pangan.
“Makanya kita segera merespons agar segera bisa diambil tindakan,” katanya.
Bantuan Kementan RI untuk korban banjir di Kalimantan Selatan kali ini didistribusikan dengan menggunakan truk sebanyak 20 unit disebarkan ke 10 kabupaten/kota terdampak banjir di Kalimantan Selatan. (tm/humassmkppnbanjarbaru/dya)