Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPPSDMP) untuk terus konsisten mewujudkan SDM pertanian profesional, mandiri, berdaya saing dan berjiwa wirausaha.
JAWABARAT,koranbanjar.net – Sampai 2021 ini Kementan telah melaksanaan banyak kegiatan, untuk mendukung pertanian di Indonesia. Pelaksanaan kegiatan-kegiatan di atas tentunya tidak lepas dari dukungan semua pihak.
Untuk itu salah satu wujud penghargaan kepada kinerja para insan yang bergerak di sektor pertanian, BPPSDMP, Kementan menggelar ajang Apresiasi SDM Pertanian 2021 di PPMKP, CIawi, Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/12/2021).
Kali ini ada 25 insan pertanian yang diberikan penghargaan dinilai berprestasi, serta penggerak meliputi penyuluh pertanian, petani milenial, pengelola Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S), widyaiswara, dosen, dan guru.
Hadir dalam penghargaan tersebut diantaranya Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Kepala Badan PPSDMP, Kementan Dedi Nursyamsi, Sekretaris Badan PPSDMP, Kepala Eselon II BPPSDMP, Kepala Unit Pelaksana Lingkup BPPSDMP (termasuk Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru), Koordinator, Subkoordinator dan lainnya.
Dibuka oleh Dedi Nursyamsi, Sekali lagi terima kasih kepada para penyuluh swadaya, P4S, petani milenial, widyaiswara, dosen, dan guru.
“Tentu saja harapannya agar ke depan para punggawa pembangunan pertanian ini bisa bekerja lebih semangat lagi,” kata Dedi.
Dedi mengatakan, selama periode 2021 di tengah pandemi COVID-19, SDM pertanian atau penyuluh memberikan kontribusi yang cukup baik dalam mendukung program pembangunan pertanian.
Kepala Badan PPSDMP juga menyebutkan pentingnya membangun sistem agribisnis yang kokoh, yakni dengan memanfaatkan teknolgi berbasis 4.0. Menurutnya, hal tersebut bisa memberikan keuntungan yang masif bagi para petani.
“Penerapan teknologi dalam aspek usaha tani jelas meningkatkan kualitas, menekan biaya produksi, dan menjamin produktivitas pertanian. Kita optimis pembangunan pertanian terus melangkah ke depan,” pungkas dia.
Visi besarnya, kata Dedi Nursyamsi, tentu mewujudkan pertanian maju, mandiri, dan modern sebagaimana arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Presiden RI Joko Widodo.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan, apresiasi yang diberikan Kementan ini adalah perhatian serius kepada SDM pertanian.
“Diperlukan stimulus dan rangsangan bagi semua SDM pertanian, termasuk para petani, penyuluh, serta guru dan dosen, untuk bisa melakukan aktivitas yang lebih baik lagi untuk pembangunan pertanian Indonesia,” ujarnya.
Pertanian itu, terang dia, sangat penting dan bisa menjadi penyangga masa depan Indonesia yang lebih baik. Karena itu, mereka yang sudah mengorbankan waktu dan tenaga untuk sektor pertanian, tentu ini menjadi bagian dari prestasi.
Syahrul sendiri menyampaikan komitmennya bahwa Kementan akan terus memfasilitasi peningkatan kompetensi SDM pertanian.
“Kunci pertanian adalah inovasi. Inovasi hanya bisa dihasilkan oleh SDM yang memiliki kompetensi,” Pungkasnya. (Tim Ekpos SMK-PP Negeri Banjarbaru/dya)