Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Nasional

Kementan Latih Petani di Pulang Pisau Kalimantan Tengah, Dukung Genta Organik

Avatar
522
×

Kementan Latih Petani di Pulang Pisau Kalimantan Tengah, Dukung Genta Organik

Sebarkan artikel ini
Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas bagi Petani dan Penyuluh Pertanian. (Sumber Foto: Tim Ekspos SMK PP Negeri Banjarbaru/koranbanjar.net)

Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) memperkuat peran Kostratani sebagai Pusat Gerakan Pembangunan Pertanian Nasional.

PULANGPISAU, koranbanjar.net – Salah satu nya adalah peran Kostratani yang di realisasikan oleh Kementan dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas bagi Petani dan Penyuluh Pertanian.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Di setiap kesempatan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (SYL) kerap mengingatkan tentang kunci keberhasilan pembangunan pertanian adalah SDM pertanian, yakni petani dan penyuluh.

“Petani dan Penyuluh merupakan ujung tombak pembangunan pertanian, untuk itu perlu ditingkatkan kapasitasnya, sehingga mampu menjadi SDM yang inovatif, professional, mandiri dan berdaya saing. ujar Mentan Syahrul.

Ditambahkan Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi menggaris bawahi bahwa kunci sukses pembangunan pertanian adalah peningkatan produktivitas, yang berada di tangan petani dan penyuluh.

Menurutnya, BPPSDMP Kementan terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas SDM melalui melalui peningkatan kompetensi teknis, manajerial dan sosiokultural.

“Siapa SDM pertanian itu? Ya petani, penyuluh, petani milenial, Poktan, juga Gapoktan. Kami siap untuk genjot produktivitas dengan, mendukung program-program pertanian,” kata Dedi.

Menindaklanjuti hal di atas, Kementan kembali menggelar Bimtek bagi petani dan penyuluh di Kalimantan Tengah yang berorientasi pada pengabdian kepada masyarakat khususnya petani, kembali digelar di 2023. Bimtek ini dilaksanakan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) nya yaitu Sekolah Menengah Kejuruan -Pembangunan Pertanian (SMK-PP) Negeri Banjarbaru.

Bimtek di lokasi Food Estate di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah, digelar di wilayah kerja Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Jabiren dan dimulai Selasa (24/01/2023).

Selama 2 hari, sebanyak 25 petani dan kelompok tani dari Kecamatan Jabiren ini, mendapatkan materi dari penyuluh berpengalaman dari Balai Pengkajian dan Teknologi Pertanian (BPTP) Kalimantan Tengah, yaitu M. Anang Firmansyah berupa materi cara pembuatan pupuk organik dan pestisida nabati.

Bimtek di lokasi Food Estate di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah.(Sumber Foto: Tim Ekspos SMK PP Negeri Banjarbaru/koranbanjar.net)

Terpisah Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso mengatakan, “Kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan petani dalam meningkatkan hasil pertanian melalui peningkatan penggunaan pupuk organik dan pestisida,” ujar Budi.

Selain itu kegiatan ini juga mendukung Program Kementan yaitu Gerakan Pro Organik, yaitu penggunaan pupuk organik. Sehingga nantinya dapat bermanfaat bagi peningkatan produksi pertanian baik kualitas dan kuantitas, mengurangi pencemaran lingkungan dan meningkatkan kualitas lahan secara berkelanjutan.

Menanggapi kegiatan ini, Koordinator BPP Jabiren, Mambang mengatakan, “Kami berterimakasih sekali dengan adanya kegiatan ini diharapkan mampu membekali petani dalam upaya mengurangi penggunaan pupuk kimia,” ujar Mambang.

Poniman selaku KJF Dinas Pertanian Pulang Pisau yang, mewakili Kepala Dinas Pertanian Pulpis menegaskan, komoditas di wilayah kecamatan Jabiren saat ini adalah Tanaman Hortikultura yang terus didorong untuk ditingkatkan produksinya.

“Mendukung penuh kegiatan ini sebagai upaya alternatif mengatasi mahalnya harga pupuk kimia dan untuk kelestarian lingkungan,” tandas Poniman. (Tim Ekpos SMK-PPN Banjarbaru/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh