Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Banjarbaru

Kementan Lakukan Transisi Pemuda Untuk Bekerja dan Berusaha di Sektor Pertanian

Avatar
180
×

Kementan Lakukan Transisi Pemuda Untuk Bekerja dan Berusaha di Sektor Pertanian

Sebarkan artikel ini
"Koordinasi Transisi Pemuda untuk Bekerja dan Berusaha" (Coordination Transition to Work and Entrepreneur. (Sumber Foto: Tim Ekspos SMK PP Negeri Banjarbaru/koranbanjar.net)

Regenerasi Petani dan Penumbuhan jiwa wirausaha pertanian menjadi fokus dari program Kementerian Pertanian, salah satunya dengan Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) yang merupakan kerjasama dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD).

BANJARBARU,koranbanjar.net – Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman terus berupaya meningkatkan produksi pangan strategis.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Hal ini tentunya perlu dukungan dari SDM pertanian yang memiliki potensi besar yang berasal dari usia produktif.

Secara terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa regenerasi petani adalah harga mati yang harus dilakukan.

“Karena petani milenial inilah berperan penting di dalam pembangunan pertanian Indonesia bukan hanya saat ini tetapi 10 hingga 20 tahun ke depan,” sebut Dedi.

Program YESS Kementerian Pertanian bertujuan mendukung pemuda dalam mempersiapkan diri untuk terjun ke dunia kerja atau berwirausaha di sektor pertanian.

Melalui serangkaian kegiatan seperti pelatihan, diskusi, dan workshop, program ini menyediakan peserta dengan keterampilan, pengetahuan, dan dukungan yang diperlukan untuk meraih kesuksesan.

Oleh karena itu, PPIU Kalimantan Selatan menyelenggarakan kegiatan “Koordinasi Transisi Pemuda untuk Bekerja dan Berusaha” (Coordination Transition to Work and Entrepreneur) selama 4 hari terhitung sejak Rabu (24/04/2024) sampai Sabtu (27/04/2024).

Dilaksanakan di Hotel Aston Banua, Kabupaten Banjar, kegiatan ini diikuti oleh 30 orang peserta.

Untuk peserta sendiri terdiri dari tim PPIU Kalsel, Pegawai SMK-PP Negeri Banjarbaru, Tenant Inkubator Bisnis (Inkubi) dan Penerima Bantuan Agribisnis (HK).

Rahma F. Dharmaningtyas dari Komponen 1 PPIU Kalsel, mewakili Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru menjelaskan saat pembukaan bahwa kegiatan ini untuk mempersiapkan kegiatan yang ada dikompenen 1 PPIU Kalsel, terkait Transisi Pemuda Perdesaan untuk Bekerja (Rural Youth Transition to Work).

“Kegiatan ini adalah titik awal dari rangkaian kegiatan agenda kegiatan komponen 1 Program YESS di 2024. Semoga ini menjadi wadah untuk nanti menuangkan segala ide, gagasan, maupun Solusi yang akan kita laksanakan,” ujar Guru SMK-PP Negeri Banjarbaru ini.

Ditambahkan Koordinator Komponen 1 PPIU Kalsel, Patmawati, kegiatan ini juga untuk dapat mensinergikan dan mengintegrasikan kegiatan di komponen 1.

Sehingga kegiatan di komponen 1 terlaksana dengan baik dan tercapai target dan output yang ditargetkan.

Wakasek Kesiswaan ini juga menargetkan di kegiatan dapat tercapai dan juga mempersiapkan rencana kegiatan terkait inkubator bisnis, open days, bursa kerja pertanian, penelusuran alumni.

Juga, peningkatan kapasitas guru, workshop institusi TVet, koordinasi transisi pemuda bekerja dan berusaha, PWMP, dan pemagangan dalam dan luar negeri. (Tim Ekpos SMK-PPN Banjarbaru/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh