Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Banjarbaru

Kementan Gelar Scalling Up PWMP Bagi Siswa SMK PP Negeri Banjarbaru

Avatar
420
×

Kementan Gelar Scalling Up PWMP Bagi Siswa SMK PP Negeri Banjarbaru

Sebarkan artikel ini
Kementan laksanakan program Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP). (Sumber Foto: Tim Ekspos SMK PP Negeri Banjarbaru/koranbanjar.net)

Kementerian Pertanian (Kementan) terus mewujudkan pertanian yang maju, mandiri, dan modern. Salah satunya melalui program Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP).

BANJARBARU, koranbanjar.net – Kementan tidak pernah berhenti berupaya menghadirkan banyak petani milenial. Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, menyinggung peran petani milenial dalam pengelolaan pertanian saat ini.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pertanian yang dibutuhkan saat ini adalah pertanian yang efektif, efisien dan transparan. Hal itu bisa dilakukan melalui petani milenial yang modern.

“Modern itu berarti di dalamnya kita bicara SDM. Bagaimana mau cepat kalau masih pakai kendaraan kemarin. Bagaimana mau maju kalau ilmunya, teknologinya, mekanisasinya masih seperti yang kemarin,” tutur Syahrul Yasin Limpo.

Sementara, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan, guna mendukung pembangunan pertanian maju, mandiri dan modern, penyiapan dan pencetakan SDM pertanian unggulan perlu dilakukan.

Melalui institusi pendidikan vokasi yang dimiliki, Kementan akan melahirkan SDM yang kompetitif sebagai tenaga kerja pertanian dan pengusaha pertanian milenial yang andal, kreatif, inovatif, profesional.

Mampu menyerap lapangan pekerjaan sektor pertanian sebanyak mungkin.

“Pengusaha pertanian milenial diharapkan mampu menjadi resonansi, penggebuk tenaga muda di sekitarnya untuk menjadi SDM pertanian unggulan yang mampu menggenjot pembangunan pertanian menjadi pertanian maju, mandiri, dan modern,” tutur Dedi Nursyamsi.

Menindaklanjuti hal di atas, Kementan bekerjasama dengan IFAD melalui Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS), bergerak untuk mensupport dan memfasilitasi calon atau petani milenial melalui Program PWMP.

Salah satu tempat pelaksanaan PWMP Program YESS ini dilaksanakan di SMK-PP Negeri Banjarbaru, yang juga sebagai Projects Provincial Implementation Unit (PPIU) di Kalimantan Selatan.

Kali ini SMK-PP Negeri Banjarbaru kembali menggelar Workshop Scalling UP bagi siswa peserta PWMP di 2023, yang pesertanya merupakan siswa kelas XI dan XII Tahun Pelajaran 2022/2023.

Diikuti 113 orang siswa, workshop PWMP untuk tahap pengembangan atau juga disebut tahap 2 ini digelar selama 2 hari terhitung sejak, Jumat (27/01/2023) bertempat kampus SMK-PP N Banjarbaru.

Dibuka oleh Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kurikulum, Airin Nurmarita, mewakili Kepala SMK-PP N Banjarbaru.

“Workshop ini untuk memberikan penguatan kepada kelompok PWMP yang sudah berjalan, baik sisi skala usaha maupun disertifikasi produk,” terangnya.

SMK-PP Negeri Banjarbaru menggelar Workshop Scalling UP bagi siswa peserta PWMP 2023. (Sumber Foto: Tim Ekspos SMK PP Negeri Banjarbaru/koranbanjar.net)

Calon penerus pertanian di Indonesia ini mendapatkan materi dari berbagai narasumber sesuai usaha PWMP yang dijalankan.

Adapun pemateri berasal dari petani sukses, petani milenial, pengusaha pertanian, DPM, DPA, praktisi, Dinas Kesehatan, Guru, dan PPIU Kalsel.

Materi yang didapat di antaranya: Entertaiment Marketing dan Socials Media Content, Jejaring Pemasaran, Perijinan (NIB, PIRT, HALAL), Pengembangan Modal, Rencana Pengembangan Bisnis Produk Pengolahan Hasil Pertanian, Inovasi Produk dan Kemasan.

Kemudian, Jaminan Mutu Produk Pengolahan Hasil Pertanian, Akses KUR, Manajemen pengelolaan Nutrisi hidroponik, Rencana Pengembangan Bisnis Hidroponik (Aspek Teknisn Budidaya), Jaminan Mutu Produk, dan Pupuk Organik. (Tim Ekpos SMK-PP Negeri Banjarbaru/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh