Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Kalsel

Kementan Bangun Jiwa Wira Usaha 270 Petani Food Estate Kalimantan Tengah

Avatar
274
×

Kementan Bangun Jiwa Wira Usaha 270 Petani Food Estate Kalimantan Tengah

Sebarkan artikel ini
Program Food Estate di Kalimantan Tengah telah dilaksanakan secara serentak pada 07 sampai 09 Juni 2023. (foto: BBPP Kementan)
Program Food Estate di Kalimantan Tengah telah dilaksanakan secara serentak pada 07 sampai 09 Juni 2023. (foto: BBPP Kementan)

Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian membangun jiwa petani program food estate Kalimantan Tengah dengan melaksanakan Pelatihan Kewirausahaan di 6 titik BPP program Food Estate, meliputi 3 Kabupaten Kapuas dan 3 titik di Kabupaten Pulang Pisau, serta 3 titik BPP di Kota Palangka Raya.

KALTENG, koranbanjar.net – Program Food Estate di Kalimantan Tengah telah dilaksanakan secara serentak pada 07 sampai 09 Juni 2023.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Wirausaha adalah seseorang yang berani berusaha secara mandiri dengan mengerahkan segala sumberdaya dan upaya meliputi kepandaian mengenali produk baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkan serta mengatur permodalan operasi untuk sesuatu yang bernilai lebih tinggi.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, peran pertanian sangat penting. Apalagi, di tengah sejumlah krisis yang terjadi secara global.

“Peran pertanian sangat penting, yaitu sebagai penyangga kecukupan pangan. Apalagi, saat ini terjadi kelangkaan pangan. Krisis ini bersifat global yang disebabkan pandemi covid-19, climate change, dan perang Rusia-Ukraina, serta kondisi ini diperkirakan lebih buruk di tahun ini,” katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan, Indonesia patut bersyukur tidak mengalami kekurangan pangan. Bahkan akhir tahun ini diperkirakan masih mengalami surplus beras.

Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian membangun jiwa petani program food estate Kalimantan Tengah. (Foto: BBPP Kementan)
Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian membangun jiwa petani program food estate Kalimantan Tengah. (Foto: BBPP Kementan)

Namun, tetap perlu diperhatikan distribusi dan aksesibilitas pangan serta diversifikasi pangan dan substitusi impor. Mengingat sektor pertanian adalah salah satu sektor penyangga selama pandemi Covid-19 dan menjadi sandaran tenaga kerja terbesar dibanding sektor lain, sudah seharusnya pertanian didorong untuk menjadi pilar utama perekonomian Indonesia.

Dijelaskan pula, pertanian harus mampu mencukupi kebutuhan barang sekaligus jasa yang terkait.Dan untuk memajukan pertanian, khususnya meningkatkan kesejahteraan petani, peningkatan produksi dan produktivitas di sub sektor budidaya saja tidak cukup.

“Perlu diterapkan integrasi yang menyeluruh dari hulu sampai hilir, dari budidaya sampai pemasaran serta dukungan dari sektor di luar pertanian. Integrasi ini dimungkinkan terwujud dalam agribisnis modern,” ujarnya.

Di sisi lain, pertumbuhan wirausaha perlu terus didorong, terlebih bila dikaitkan dengan rasio kewirausahaan Indonesia yang pada tahun 2022 baru mencapai 3,47 persen, jauh di bawah negara maju yang kategori rasio kewirausahaan minimal 12 persen dari populasi.

Kepala BBPP Binuang Bambang Haryanto menambahkan, untuk mendorong penumbuhan wira usaha petani, kami laksanakan pelatihan Kewirausahaan di wilayah Food Estate sebanyak 6 angkatan (180 orang) dan 3 angkatan (90 orang) di Kota Palangka Raya.

Sebanyak 270 petani di wilayah Food Estate kami siapkan  yang memahami jiwa wirausaha, tambah Bambang.(JK/AGS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh