Candi Agung merupakan salah satu situs bersejarah di Provinsi Kalsel, tepatnya di Kelurahan Sungai Malang, Kecamatan Amuntai Tengah, Kota Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan. Candi ini peninggalan Kerajaan Negara Dipa yang diperkirakan sezaman dengan Kerajaan Majapahit. Meski Candi Agung memiliki nilai sejarah yang tidak kalah menarik dengan Candi Borobudur maupun Candi Prambanan di Jawa Tengah, namun sayang belum mampu menarik perhatian wisata asing.
Nah, keadaan tersebut cukup menarik perhatian seorang pengusaha muda asal Kota Amuntai, yakni Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kabupaten Hulu Sungai Utara, Gusti Muhammad Noor.
Menurut Gusti Muhammad Noor kepada koranbanjar.net, kalau Candi Borobudur dan Prambanan di Jawa Tengah bisa menarik perhatian wisatawan mancanegara, dia meyakini Candi Agung juga memiliki daya tarik yang sama. Namun untuk dapat menarik minat wisatawan domestik maupun asing, situs bersejarah tersebut membutuhkan peran serta maksimal dari Pemerintah Daerah.
“Candi Agung kurang dipoles Pemerintah Daerah, sehingga kurang menonjol untuk menjadi salah satu destinasi wisata andalan di Kalimantan Selatan. Ini harus menjadi perhatian khusus, kelak Candi Agung harus menjadi salah satu tujuan wisata utama di Kalsel, bahkan bagi wisatawan mancanegara,” ungkapnya.
Dia menambahkan, mestinya Pemerintah Daerah memiliki agenda khusus atau agenda tahunan untuk memperkenalkan Candi Agung ke masyarakat luas, setidaknya menjadikan Candi Agung sebagai salah satu tujuan objek wisata di Kalimantan, bukan hanya Kalimantan Selatan. (sir)