Kejaksaan Tinggi(Kejati) Kalimantan Selatan dalam melaksanakan uji/tes terhadap peserta CPNS Kejaksaan Republik Indonesia(RI), sebelumnya terlebih dahulu dilakukan rapid test Covid-19 hingga swab terhadap 124 peserta yang akan mengikuti tes.
BANJARMASIN, koranbanjar.net –
Dari hasil swab, terdapat 7 peserta reaktif, setelah berlanjut dilakukan swab dari ketujuh peserta tersebut, ternyata 3 orang terpapar virus Covid-19(positif Covid-19).
Hal ini diungkapkan oleh Asisten Pembinaan(Asbin) Kejati Kalsel, Widagdo SH.MH selaku koordinator pelaksanaan tes CPNS Kejaksaan RI formasi tahun 2019.
“Setelah kami rapid, ada 7 yang reaktif, sehingga dengan segera kami lakukan swab terhadap 7 peserta tersebut. Hasilnya, ternyata ada 3 peserta terpapar virus Covid-19,” ungkapnya kepada koranbanjar.net, Selasa (22/9/2020).
Lanjut, terhadap 3 peserta positif Covid-19 itu, oleh pihak Kejati Kalsel diminta melakukan isolasi mandiri.
“Setelah masa isolasi selesai, kemarin terakhir kembali kami lakukan swab, alhamdulillah 7 peserta reaktif, termasuk 3 positif, hasilnya negatif semua,” akunya.
Pada informasi sebelumnya, terkait dua peserta CPNS Kejaksaan terpapar positif Covid-19 saat menjalankan tes kesehatan. Menanggapi hal itu, Asbin Widagdo menyampaikan tidak ada arahan dari pusat terhadap peserta yang terkonfirmasi positif.
Ia berharap, semua peserta bisa lulus, berjalan sesuai harapan, “mudah-mudahan,” doanya.
Baru saja, Kepala Kejaksaan Tinggi(Kajati) Kalimantan Selatan menguji(mengetes) langsung 123 peserta CPNS Kejaksaan Republik Indonesia(RI) tahap kedua bersama jajarannya yakni 4 Asisten Kejati Kalsel, Asisten Pembinaan(Asbin), Asisten Pengawasan(Aswas), Asisten Pidana Khusus(Aspidsus), dan Asisten Pidana Umum(Aspidum).
Kepala Kejaksaan Tinggi, Arie Arifin SH.MH diwakili Asisten Pembinaan(Asbin), Widagdo SH.MH kepada koranbanjar.net mengatakan, hari ini adalah tes tahap kedua, setelah kemarin tes tahap satu berupa keterampilan beladiri dan mengemudi. (yon/koranbanjar.net/forwaka)