Percepatan vaksin Covid-19 bagi kelompok lansia di Tabalong telah memenuhi target Pemerintah setempat.
TABALONG, koranbanjar.net – Data dashboard Kemenkes RI, Minggu (9/1/2022) menyebutkan, kelompok lansia di Tabalong yang menerima vaksik dosis satu sebanyak 8.544 orang atau 60,08 persen.
Sedangkan untuk lansia yang telah menerima vaksin dosis dua yakni sebanyak 2.996 orang atau 21,7 persen dari total sasaran 14.222 orang.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tabalong, Taufiqurrahman Hamdie, Minggu (9/1/2022), membenarkan untuk capaian vaksin lansia sudah mencapai target 60 persen. “Iya sudah tercapai,” katanya.
Sebelumnya, capaian vaksinasi bagi kelompok lansia di Tabalong belum mampu mencapai target 60 persen.
Hal ini membuat status PPMK di Tabalong kembali naik ke level 2 pada, Senin (3/1/2021).
Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani pun mengakui fakta tersebut.
Anang menarget, cakupan vaksinasi lansia mesti dicapai pada, 15 Januari 2022. Sebab ia tidak ingin melihat Tabalong kembali berstatus PPKM level 2.
“Saat ini target yang harus dikejar adalah vaksinasi lansia. Agar status PPKM kita kembali ke level 1,” kata Anang usai rapat evaluasi pelaksanaan vaksinasi Tabalong di Aula Pendopo Bersinar, Kamis (6/1/2022).
Untuk mewujudkan target ini, Anang memerintahkan agar konsep vaksinasi door to door tetap dipertahankan.
Cara ini dianggap ampuh lantaran sebelumnya Pemkab melakukan pola demikian untuk mengejar target vaksin.
Anang juga meminta titik pelaksanaan vaksinasi massal juga diperbanyak. Pelaksanaannya tak lagi di Puskesmas melainkan berlokasi di kecamatan.
“Dalam pelaksanaannya tanggung jawabnya adalah Camat, Kades dan Lurah,” tegasnya.(mj-42/sir)