Kebocoran pipa yang terjadi terhadap pipa 500mm Instalasi Pengolahan Air (IPA) Syarkawi milik PDAM Intan Banjar, membuat distribusi air di kawasan Manarap dan Sungai Mengalami gangguan.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Kebocoran pipa 500 mm IPA Syarkawi arah Manarap dan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar ini terjadi Senin (31/5/2021).
Dampaknya, mengecilnya pendistribusian atau aliran air bahkan bisa terhentinya aliran di ujung pendistribusian air kepada para para pelanggan PDAM Intan Banjar pada beberapa wilayah layanan.
Gangguan itu bakal berlangsung selama perbaikan kebocoran untuk dua hari ke depan yang dilaksanakan PDAM Intan Banjar.
Dua hari estimasi perbaikan yaitu Rabu (2/562021) dan Kamis (3/6/2021), PDAM Intan Banjar akan melakukan perbaikan terhadap kebocoran dialami pipa 500mm IPA Syarkawi di Sungai Tabuk Kabupaten Banjar.
Kebocoran dan perbaikan pipanisasi oleh PDAM Intan Banjar ini telah diberitahukan kepada pelanggan dan masyarakat.
Diantaranya melalui pengumuman nomor 027/HUMAS-SDM/V/2021 tentang adanya perbaikan selama dua hari.
Perbaikan itu sendiri terjadi karena adanya kebocoran pipa 500mm IPA Syarkawi menuju arah Sungai Tabuk, tertanggal 31 Mei 2021 sekitar pukul 13.00 Wita.
Pelayanan air kepada pelanggan yang terganggu, ialah seluruh pengaliran dan distribusi Gudang Hirang sekitarnya.
Seluruh pengaliran Sungai Tabuk Jalan Martapura Lama sekitar, Manarap dan sekitar, Jalan A Yani Km8 sampai 11 dan sekitarnya, juga Pematang Panjang dan sekitarnya.
Kemudian, sebagian pengaliran dan distribusi Cabang 1
Selesai perbaikan selama dua hari, selanjutnya pengembalian tekanan jaringan menyesuaikan di lapangan.
Melalui layanan informasi ini juga pelanggan diimbau menampung persediaan air untuk kebutuhan, selama perbaikan dan normalisasi tekanan jaringan pendistribusian air.
“Kami memohon maaf atas terganggunya pelayanan pendistribusian di wilayah tersebut,” tulis pihak manajemen PDAM Intan Banjar, yang beralamat di Jalan Pangeran Hidayatullah Kota Banjarbaru. (dya)