Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Barito Kuala

Kebakaran SMAN 1 Marabahan Tak Kunjung Dibantu, Menunggu Anggarkan Tahun 2022

Avatar
556
×

Kebakaran SMAN 1 Marabahan Tak Kunjung Dibantu, Menunggu Anggarkan Tahun 2022

Sebarkan artikel ini
Kebakaran SMAN 1 Marabahan.
Kebakaran SMAN 1 Marabahan.

Kebakaran yang menghanguskan 8 ruangan di SMA Negeri 1 Marabahan, di Kecamatan Marabahan, Kabupaten Batola yang terjadi bulan Mei lalu, sampai sekarang belum mendapatkan bantuan sama sekali dari Pemkab Batola. Rencanaya akan direhab dengan anggaran tahun 2020 mendatang.

MARABAHAN, koranbanjar.net-  Kebakaran sekolah tersebut menghanguskan 8 ruangan. Sampai sekarang belum ada perbaikan lebih lanjut, pihak sekolah sangat berharap bantuan dari pemerintah kabupaten setempat, agar dapat melaksanakan kegiatan sekolah seperti semula.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Kepala Sekolah SMAN 1 Marabahan, Rasyidi mengatakan kepada koranbanjar.net, terkait dengan kebakaran yang terjadi pada Mei lalu, pihaknya telah membuat proposal bantuan yang diajukan ke Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel.

Kebakaran SMAN 1 Marabahan.
Kebakaran SMAN 1 Marabahan.

“Dan saya juga kasih proposal kepada Kadis Pendidikan Kabupaten Batola juga agar mendapat perbaikan pembangunan. Kadis Pendidikan mengatakan, insya Allah akan direalisasikan tahun mendatang atau di anggaran tahun mendatang, yakni perbaikan pembangunan yang telah terbakar, berupa atap di 3 kelas dan sedikit rehab,” jelasnya.

“Kami juga pernah mendatangi acara yang diselenggarakan BMT Nasional yang berada di Bandung beberapa waktu lalu, dan konsul kepada Ketua Pelaksana dan seksi-seksi yang di sana, mereka mengatakan seharusnya ada dana mitigasi bencana entah itu per 1 sekolahan atau per kabupaten,” papar Rasyidi.(mj-39/sir)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh