Kebakaran yang terjadi di Kampung Pulau Bromo Mantuil, Minggu (26/1/2025) meluluhlantakan bangunan sekolah MTS Byna Taqwa.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Dari hasil keterangan pihak sekolah, sedikitnya 6 ruangan kelas hangus terbakar, diantaranya 2 ruang kelas 7 a dan b, 2 ruang kelas 8 a dan b, dan ruang kelas 9 a dan 1 ruang laboratorium.
“Ditambah ruang kepala sekolah, ruang dewan guru dan ruang tata usaha. Jadi total keselurahan ruangan yang terbakar berjumlah delapan buah,” ungkap Kepala Sekolah MTS Byna Taqwa, Drs Mukari ketika dikonfimasi koranbanjar.net via telepon.
Lanjut Mukari menjelaskan, saat terjadi kebakaran dirinya sedang berada di rumah.
“Menurut keterangan saksi warga yang tinggal di mes eks perusahaan kayu Austral Byna yang berdekatan dengan sekolah MTS Byna Taqwa, bahwa api tiba-tiba aja muncul dari ruang kelas tujuh namun sudah besar,” kata Mukari.
Karena saat terjadi kebakaran cuaca sedang turun hujan dan suasananya sangat sepi tidak ada orang.
“Mungkin karena hujan jadi orang-orang tidak ada yang keluar rumah dan diduga penyebab terjadinya kebakaran dimungkinkan akibat korsleting,” duganya.
Namun cukup memilukan seluruh barang-barang milik sekolah, sarana dan fasilitas dalam ruangan yang terbakar terutama di ruang Kepala Sekolah menjadi sudah menjadi arang.
Adapun kerugian sementara ditaksir hampir kurang lebih 1 miliar. Dikatakan Mukari, pada waktu membangun sekolah MTS Byna Taqwa, biayanya sekitar 500 juta.
“Peralatan berupa komputer, laptop, raport dan beberapa ijazah milik siswa, kalau dinilai kurang lebih juga lima ratus juta,” sebutnya.
Terkait raport, Mukari menyebut seluruh raport murid juga hangus terbakar, satupun tak tersisa.
Lebih memilukan lagi, trophy, dan piagam penghargaan yang dikumpulkan hasil dari siswa-siswi berprestasi sejak tahun 2020 juga ludes dilalap si Jago Merah.
Mukari berharap kepada pemerintah daerah agar sudi kiranya menyumbangkan bantuan supaya anak-anak pelajar MTS Byna Taqwa dapat belajar dengan nyaman kembali.
“Semoga ada uluran tangan dari para dermawan agar murid dapat belajar dengan nyaman kembali,” doanya. (yon/bay)