BANJAR, KORANBANJAR.NET – Dalam upaya pengembangan dan promosi wisata di Kalsel, berbagai event terus diselenggarakan. Salah satunya adalah Festival Kiram 2018, yang diselenggarakan di Kiram Park, Desa Kiram, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, yang dilaksanakan pada 20 hingga 22 Juli 2018.
Berbagai kegiatan diselenggarakan untuk memeriahkan festival Kiram 2018 ini, diantaranya bazar atau pameran wisata dari Kabupaten/Kota se Kalsel, berbagai lomba permainan tradisional, puncak pemilihan Putri Kalsel, Color run of Kiram dan E-treme Kiram.
Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor yang membuka gelaran Festival Kiram 2018 ini mengatakan bahwa Festival Kiram ini merupakan embrio dari festival-festival lainnya yang ada di Kalsel.
Selain itu, saat ini juga terus dikembangkan objek Wisata Kiram atau Kiram Park. Perbukitan yang ada di kawasan Kiram ini nantinya akan terhubung hingga ke Gunung Mawar.
“Anda lihat gunung-gunung yang ada di belakang sana ada 3, di belakangnya lagi banyak berjejer gunung-gunung. Nantinya, gunung-gunung tersebut akan terhubung hingga sampai ke gunung Mawar” ujar Gubernur sambil menunjukkan pesona alam di Kiram Park.
Gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini mengatakan, daerah ini juga nantinya akan dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kepariwisataan yang melipti kawasan Kiram, Mandiangin, Riam Kanan, dan Hutan Kahung.
Paman Birin berharap, dengan adanya festival i ini dan terus dikembangkannya objek wisata di Kalsel diharapkan dapat mengenalkan objek wisata Kiram Park dengan pesona alam dan pegunungan yang indah, serta dapat menarik minat wisatawan baik lokal, nasional, bahkan internasional.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel, Drs H Heriansyah MSi mengatakan bahwa Festival Kiram 2018 ini merupakan event-event dari pariwisata Kalsel yang ada di tahun 2018. Setidaknya ada lebih dari 30 event pariwisata di Kalsel yang tersebar hingga di Kabupaten /Kota.
Heri berharap, Festival Kiram ini nantinya akan menjadi event tahunan dan bisa menjadi festival pembuka dalam kemeriahan peringatan hari jadi Kalsel yng diperingati setiap bulan Agustus.
“Festival Kiram ini diharapkan nantinya akan menjadi event tahunan, dan bisa menjadi festival pembuka dalam peringatan hari jadi Provinsi Kalsel,” ujarnya.
Para tamu undangan terlihat sangat antusias menyaksikan Festival Kiram 2018. Mereka begitu gembira karena mereka bisa mencoba berbagai permainan tradisional, menikmati berbagai jajanan atau kuliner khas daerah di Kalsel, serta bisa bersantai dan berwisata bersama keluarga. (hmsprov/dra)