Kasus Covid-19 di Kabupaten Kotabaru semankin meningkat. Bahkan sebanyak 30 orang karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kotabaru dinyatakan positif Covid-19.
KOTABARU, koranbanjar.net– Hal itu diketahui berdasarkan hasil test SWAB yang sudah dilakukan. Tentunya kondisi tersebut menambah daftar panjang angka yang terkonfirmasi di Kabupaten Kotabaru yang hingga kini ada 333 kasus.
Kepala Bagian Teknik PDAM Kotabaru Tri Basuki mengatakan, awal kejadian pertama dari kluster di IKK Serongga yang salah satu karyawan terkonfirmasi positif, dengan melihat kondisi tersebut pihaknya segera mengambil langkah dan berkoordinasi kepada Dinas Kesehatan untuk melakukan permintaan test SWAB dilingkungan kerja PDAM Kotabaru.
“Dari Swab pertama sebanyak 6 orang dan hasilnya adalah 3 orang positif dan 3 lainnya negatif,” ujarnya, Rabu (23/9/2020).
Kemudian, sambung Basuki, dilakukan lagi Swab kedua namun dengan keterbatasan tenaga medis dilanjutkan Swab kedua sebanyak 10 orang dan yang terkonfirmasi 6 positif dan 4 negatif.
Dengan adanya situasi itu, PDAM telah mengabil langkah awal dengan Work From Home (WFH) dalam rangka mencegah penyebaran virus sembari menunggu Swab yang ketiga oleh Dinas kesehatan.
“Setelah dilakukan SWAB ketiga dengan 70 orang karyawan yang terkonfirmasi sebanyak 20 orang dan 5 kontrak erat dengan pihak keluarga, secara persentase dari 97 orang karyawan PDAM di kantor induknya sekitar 30 persen terkonfirmasi, dan ada 1 orang melakukan SWAB mandiri namun hasilnya juga positif,” terangya.
Untuk memutus mata rantai penyebaran yang bisa saja terjadi itu, pihaknya mengambil keputusan dengan menutup kantor PDAM sementara sesuai dengan hasil koordinasi dengan pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Kotabaru.
“Jadi sejak hari Sabtu kemarin sudah dilakukan penyemprotan disinfektan dilingkungan kerja PDAM, dan kami juga sudah berkoordinasi bersama dengan BPBD untuk melakukan penyemprotan disinfektan diruangan kerja termasuk gudang PDAM yang dilaksanakan pada sore hari,” katanya. (cah/maf)