Kabupaten Tabalong kembali mengalami lonjakan kasus covid-19. Tercatat hingga, Rabu (9/2/2022) ada 20 orang warga Tabalong yang terpapar dan masih dalam perawatan.
TANJUNG,koranbanjar.net – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tabalong, Taufiqurrahman Hamdie mengatakan dari 20 orang yang terpapar tersebut satu diantaranya dirawat di Covid Center RSUD Usman Dundrung, Tanjung.
“Kemudian yang dirawat di RSUD Badaruddin Kasim satu orang dan sisanya lagi menjalani isolasi mandiri,” terangnya saat Rapat Percepatan Vaksinasi di Pendopo Bersinar, Pembataan, Rabu (9/2/2022).
Adapun mereka yang terpapar covid-19 ini, menurut Taufiq berasal dari berbagai kecamatan seperti, Pembataan, Tanta, Bintang Ara, Tanjung, Murung Pudak dan Banua Lawas.
“Rata-rata mereka yang ini ada yang melakukan perjalanan baru pulang dari luar daerah ke Tabalong namun ada juga yang positifnya di rumah,” jelasnya.
Sedangkan untuk gejala yang mereka yang terapar adalah flu mulai dari bersin-bersin, sakit kepala, batuk dan sebagainya.
“Namun secara umum tidak ada yang bergejala berat makanya kami anjurkan mereka untuk isolasi mandiri,” ujarnya.
Sementara itu, belum diketahui pasti apakah dari 20 orang warga Tabalong yang menjalani perawatan covid-19 ada yang terjangkit varian baru omicron, karena masih menunggu hasil uji sampel dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Banjarbaru.
“Kami kemarin sudah mengirimkan beberapa sampel, namun karena untuk mendeteksi omicron ini membutuhkan waktu sekitar dua minggu jadi hasil belum kami peroleh konfirmasinya,” pungkas Taufiq.
(Mj-42/slv)
