BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Pengatur lalu lintas dadakan yang dipelesetkan dengan sebutan “Pak Ogah”, kemudian sering melakukan di perempatan, pertigaan atau pembatas median jalan, kini mendapat perhatian serius dari Polres Banjarbaru. Mengingat terdapat sebagian oknum pengatur lalu lintas tersebut ditemukan beroperasi dalam keadaan mabuk.
Oleh sebab itu, Kapolres Banjarbaru, AKBP Kelana Jaya memerintahkan kepada seluruh jajarannya untuk menertibkan para “Pak Ogah” tersebut. Lebih-lebih aksi “Pak Ogah” ini sering dilaporkan masyarakat Kota Banjarbaru, sudah sangat mengganggu pengguna jalan.
Menurut Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya melalui Kasubbag Humas Polres Banjarbaru AKP Siti Rohayati, kehadiran “Pak Ogah” di Kota Banjarbaru sangat tidak efektif. “Pak Ogah sendiri tidak memiliki ilmu untuk mengatur lalu lintas. Sudah pernah terjadi hingga mengakibatkan kecelakaan, seperti laka tunggal maupun bertabrakan dengan pengendara lain,” ujarnya.
Tidak hanya itu, dari hal itu juga menimbulkan sumber kemacetan. Bahkan, oknum “Pak Ogah” ini pernah ditemukan melakukan aktifitas dalam keadaan mabuk miras oplosan dan obat-obatan.
“Maka dari itu, kita tegaskan akan menertibkan aktifitas “Pak Ogah” di wilayah Kota Banjarbaru sesaui perintah dari Kapolres,” jelasnya.
Pihak Polres Banjarbaru juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk menangani hal tersebut. “Sudah koordinasi dengan dinas terkait dan Satpol PP Kota Banjarbaru,” katanya. (maf/sir)