BANJARBARU – Kepolisian Resor Banjarbaru mengadakan kegiatan Pembekalan Polisi Mengajar Dalam Rangka Pembentukan Pendidikan yang Berkarakter Melalui Revolusi Mental di Aula Gawi Sabarataan, Kamis (15/2) lalu. Inovasi terbaru dari Polres Banjarbaru ini lebih dikenal dengan sebutan Police Go to School.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, DR. Hj. Rahmah Khairita dalam sambutannya mengatakan, kegiatan polisi mengajar ini dimulai pada 29 Januari 2018 dan ditargetkan ada 52 Sekolah Menengah Pertama dan 80 Sekolah Dasar yang akan diajar oleh personil dari kepolisian.
“Ada tiga tahap yaitu 40 sekolah di bulan Februari, 20 sekolah di bulan maret dan 20 sekolah di bulan April. Nanti jadwal akan disusun berdasarkan kesepakatan dengan kepala sekolah dan personil yang datang ke sekolah tersebut. Jumlah yang personil yang diturunkan adalah sebanyak 54 orang,” ujarnya.
Rahmah menambahkan, pendidikan karakter memang harus dimulai dari sekolah, jika kita berhasil memperbaiki karakter anak didik kita di sekolah, insya Allah generasi ke depan akan menjadi generasi yang lebih baik lagi.
“Program Police Go to School ini mendapat respon yang sangat positif dari siswa maupun guru. Ada tiga poin yang bisa saya ambil dari kegiatan ini yaitu, menambah wawasan baru, mendapatkan pengetahuan terutama masalah narkoba dan kenakalan remaja dan juga mereka merasa segan untuk melakukan tindakan-tindakan kenakalan remaja karena mereka telah mengetahui sebab akibat dari perbuatan tersebut,” ungkapnya.
Kapolres Banjarbaru, AKBP Kelana Jaya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Walikota Banjarbaru atas fasilitas yang diberikan hingga berlangsungnya program ini.
“Dari pemikiran sederhana, muncullah sebuah ide, ide untuk bagaimana agar kita bisa bermanfaat bagi orang lain. Kita juga memikirkan bagaimana menyejahterakan anggota dengan cara kita meningkatkan nilai dan kualitas, agar bisa dilihat oleh pimpinan Mabes Polri. Kita takkan bisa mewujudkan program ini jika kita berdiam diri, lalu muncullah sebuah visi ini. Visinya adalah bekerja dengan ikhlas,” ucapnya.
Kelana menambahkan, pihaknya telah melakukan pembenahan dan menyiapkan personil. Salah satu inovasi yang terbaru dari Polres Banjarbaru juga adalah diluncurkannya aplikasi SIHARAT (Siap Hadapi Beragam Kejahatan). Lalu program selanjutnya adalah pencegahan korupsi, Kelana tidak ingin pihaknya berhadapan hukum dengan Pemko Banjarbaru. Oleh karena itu, Ia mengedepankan pencegahan korupsi baik itu pengawasan dari desa maupun kegiatan-kegiatan pembangunan lainnya.
“Selanjutnya program Police Go to School yang akan berjalan ini dan juga Polmas (Polisi Masyarakat) yaitu program 1 polisi 1 RT. Dimana para rekan-rekan Babinkamtibmas setiap hari berkomunikasi dengan para Ketua RT untuk menanyakan tentang keadaan lingkungan sekitar. Dan juga melalui aplikasi SIHARAT ini, kami berharap warga yang tidak kenal polisi bisa melapor kepada polisi. Nantinya para anggota yang terdekat akan menerima notifikasi di handphone-nya dan akan segera datang ke lokasi,” pungkasnya.(ana)