Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Kapolda Kalsel) Irjen Nico Afinta meninjau, Kampung Tangguh Banua (KTB) di Kotabaru. Sebanyak dua desa yang terbentuk, dari total delapan desa, Jumat (26/6/2020).
KOTABARU, koranbanjar.net – Tak hanya sendiri, dia bersama pejabat Pemerintah Provinsi Kalimatan Selatan (Pemprov Kalsel).
Dua desa yang dimaksud yaitu Desa Megasari Kecamatan Pulau Laut Utara dan Desa Sarang tiung Kecamatan Pulau Laut Sigam. Meski hujan deras mengguyur, tapi tak melunturkan antusias rombongan.
Gubernur Kalsel diwakili Asisten 1 Pemprov Kalsel Sugian Noorbah mengapresiasi, terbentuknya Kampung Tangguh Banua (KTB) di Kabupaten Kotabaru ini.
Kata dia, kampung ini merupakan program kemandirian dan efektif memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Selain itu, masyarakat diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Seperti penggunaan masker, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir. Karena pemakaian masker sangat efektif untuk mencegah Covid-19,” imbuhnya.
Sebelumnya, telah dilakukan penyerahan secara simbolis terkait bantuan logistik kepada petugas Kampung Tangguh Banua (KTB). Serta, bantuan berupa bibit ikan atau udang dan alat pelindung diri (APD).
Acara tersebut turut dihadiri forum koordinasi pimpinan daerah (Forkompimda), Bupati Kotabaru Sayed Jafar, Kapolres Kotabaru AKBP Andi Adnan Syafruddin, Danlanal Kotabaru Letkol Laut (P) Guruh Dwi Yudhanto, Dandim, Wakil Ketua DPRD Kotabaru beserta undangan lain. (cah/ykw)