Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Drs Rikhwanto menyebut saat ini sistem pelaksanaan vaksinasi Covid-19 perlu sedikit dirubah.
KOTABARU, koranbanjar.net– Terlebih saat ini, kata Polda Kalsel, Kabupaten Kotabaru bisa mendekati angka 90 persen untuk vaksin pertama, seumpama sekarang seribu orang divaksin, 75 persen vaksinasi kedua.
Angka tersebut sedikit ini untuk mencapai 90 persen keatas, dan cara kerja mesti dirubah. Yang tadinya dengan cara mengumpulkan orang, maka TNI Polri dan Dinkes perlu jemput bola ke kampung-kampung.
“Seperti RT maupun RW, guna mencari yang belum divaksin,” ujar Irjen Pol Rikhwanto saat meninjau Vaksinasi, Kamis (24/3/2022).
Ia juga menambahkan, jika angka Vaksinasi mencapai 90 persen, Kotabaru dikategorikan risiko rendah, bahakan bisa disebut tidak berisiko.
“Jadi mau kegiatan MTQ, maupun event lainnya bisa dilaksanakan dan dibolehkan, karena masuk kategori risiko rendah. Nah itu gunanya vaksinasi, kita tidak terisolasi dari pergaulan nasional maupun internasional,”terang Rikhwanto.
Sambungnya, kegiatan vaksinasi terus dilaksanakan hingga vaksin tahap pertama di atas 90 persen, vaksin kedua menyusul cepat untuk segera Kotabaru terbebas dari Covid-19.
“Vaksin sekarang tidak kekurangan, dikirim terus oleh pusat, tinggal kreatifitas dari daerah bagaimana mempercepat vaksinasi. Makanya caranya agar dimodifikasi lagi, sekarang lebih tepat dengan cara jemput bola, ”Pungkasnya.
(cah/slv)