Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Hulu Sungai Selatan

Kantor Baru Bupati HSS Akan Dibangun Berdampingan Islamic Center, Ini Desainnya

Avatar
268
×

Kantor Baru Bupati HSS Akan Dibangun Berdampingan Islamic Center, Ini Desainnya

Sebarkan artikel ini
Ekspos perencanaan pembangunan gedung baru untuk Kantor Bupati HSS. (Foto : Devi/Koranbanjar.net)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) menggelar ekspos perencanaan pembangunan gedung baru Sekretariat Daerah, Selasa (19/3/2024) di Pendopo Bupati HSS.

HULU SUNGAI SELATAN, koranbanjar.net – Gedung baru Setda atau Kantor Bupati HSS akan dibangun berdampingan dengan Islamic Center KH Darham Hidayat, Desa Karasikan, Kecamatan Sungai Raya.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Rencana pemindahan Kantor Bupati HSS, agar lebih representatif dengan tempat yang lebih strategis, dari sebelumnya di Jalan P Antasari Nomor 1, Kandangan yang merupakan wilayah bantaran Sungai Amandit.

Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten HSS, menganggarkan Rp 2.464.241.625, untuk kegiatan jasa konsultasi perencanaan pembangunan, oleh PT Adicipta Enginering Consultant sebagai pemenang seleksi.

Ekspos perencanaan dihadiri Penjabat (Pj) Bupati HSS Hermansyah, Forkopimda, Sekretaris Daerah Muhammad Noor, para kepala perangkat daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga tokoh kebudayaan.

Pada kegiatan itu, berbagai masukan disampaikan undangan, terkait desain, teknis dan sebagainya.

“Alhamdulillah, kita sudah ekspos pembangunan kantor bupati, ini mudahan-mudahan bisa diselesaikan di tahun ini juga, dan bisa digunakan paling tidak awal 2025,” ucap Pj Bupati HSS Hermansyah, usai ekapos tersebut.

Konsep bangunan utama 4 lantai, mengadopsi dari perpaduan Rumah Banjar Bubungan Tinggi dan Masjid Baangkat, atau Masjid Suada di Kecamatan Simpur yang merupakan salah satu ikon daerah.

Beberapa pihak pada ekspos tersebut menilai, gambar bangunan oleh PT Adicipta Enginering Consultant itu, seperti kurang mencerminkan kelokalan. Bahkan, ada yang mengatakan mirip gambar Rumah Betang khas Kalimantan Tengah.

Namun, Pj Bupati menjelaskan, secara teknis, arsitek mempunyai imajinasi sendiri.

“Masing-masing punya imajinasi. Secara umum ada bubungan tinggi dan masjid baangkat. Kalau secara utuh ditempatkan di sana tidak bagus, tata artistiknya tidak muncul,” ujarnya.

Bahkan Pj Bupati mengapresiasi, desain yang mencerminkan nuansa budaya dan modern.

Semua tata kelola perkantoran menganut prinsip hemat energi, dan pembangunan hijau atau green building.

Memperhitungkan kebencanaan, hingga memaksimalkan penerangan dari sinar matahari.

Pengerjaan pembangunan dilaksanakan segera setelah proses perencanaan selesai. Dinas PUTR menargetkan, pembangunan selesai maksimal Desember 2024 ini juga. Anggaran diperkirakan Rp 95 miliar dari APBD 2024.

Selain untuk Kantor Bupati, gedung tersebut akan ditempati Dinas Komunikasi dan Informatika, serta Dinas Satpol PP dan Damkar.

Diharapkannya, lokasi tersebut akan menjadi pusat pemerintahan yang relijius, berdampingan dengan Islamic Center.

Dijelaskannya, kantor lama tetap akan digunakan untuk keperluan perangkat daerah tertentu yang memerlukan.

(dvh/rth)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh