BANJARBARU, koranbanjar.net – Kalimanan Selatan kembali mendapat bantuan satu helikopter dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Dengan tambahan satu unit helikopter itu, kini sudah ada delapan helikopter yang beroperasi di Kalsel untuk menagatasi karhutla.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kalsel, Wahyuddin mengatakan, helikopter bantuan dari Kementerian LHK itu mempuyai fungsi ganda.
“Meskipun kapasitas airnya sedikit, hanya sekitar seribu liter, tapi helikopternya bisa digunakan untuk pengeboman air pada tiitik api, bisa juga untuk patroli udara memantau titik api,” jelasnya kepada koranbanjar.net, Selasa (24/9/2019).
Helikopter dari KLHK itu didatangkan ke Kalsel beberapa hari yang lalu dan sudah beroperasi sejak Senin 23 September kemarin. “Setiap tahun memang dari Kementerian LKH pasti ada mengirim bantuan,” imbuhnya.
Pengawas BNPB Paskhas TNI AU, Kolonel Mahfud menambahkan, helikopter bantuan dari Kementerian LHK tersebut telah diverifikasi.
“Jenis Helikopter Bell 412, endurance atau kuat terbang bisa selama 2 jam,” katanya.
Baca juga: Status Karhutla Kalsel Naik Jadi Tanggap Darurat
Dia berharap bantuan helikopter tersebut bisa lebih mendukung penanganan karhutla di Kalsel tahun ini. (ykw/dny)