Melalui musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Kalimantan Selatan 2021, diketahui Pemprov Kalimantan Selatan membidik enam sektor peningkatan ekonomi sebagai sasaran rencana pembangunan infrastruktur.
BANJARMASIN,koranbanjar – Pemprov Kalimantan Selatan melalui Sekdaprov Drs H Abdul Haris Makkie menyatakan, pembangunan Kalimantan Selatan dengan membidik enam sektor peningkatan ekonomi ini telah terangkum dalam RKPD Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2021.
Apa saja enam sektor yang dibidik? Mantan Kabag Humas Pemkab Tabalong ini memaparkan, enam rencana pembangunan infrastruktur bertujuan peningkatan ekonomi terdiri, sektor kawasan ekonomi, pangan, perdagangan, lingkungan dan pariwisata, ekspor impor, kelautan dan perikanan.
Dijelaskan Haris Makkie, sektor kawasan pertumbuhan ekonomi dibagi empat wilayah. Antara lain, Banua Enam, Cantung Sengayam, Kawasan Industri Batulicin dan Jorong.
Berikutnya, kawasan penyangga pangan memprogramkan pengembangan daerah rawa Batang Banyu, diutamakan memberikan dukungan peningkatan produksi pangan di daerah.
Sedangkan sektor perdagangan mencakup kawasan Banjarbakula seperti Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Barito Kuala dan Tanah Laut.
Pengembangan kawasan strategis lingkungan dan pariwisata, Pemprov Kalimantan Selatan masih menitik beratkan Geopark Meratus.
Lantas, pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mekar Putih di Kabupaten Kotabaru sebagai peningkatan sektor ekspor impor.
“Diharapkan KEK Mekar Putih dapat mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi Kalsel, terutama menunjang percepatan pembangunan ekonomi ibukota Negara Baru di Kalimantan Timur,” terang Haris Makkie, belum lama tadi.
Untuk sektor kelautan dan perikanan akan dipilih pengembangan kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil sebagai sentra. (dya)