Tepat di HUT Ke-60, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Selatan, Rudi Prabowo Aji SH,MH meninggalkan Kota Banjarmasin, karena masa tugas di Kejati Kalsel sudah selesai.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Asisten Pembinaan (Asbin) Kejati Kalsel, Widagdo kepada media ini, Rabu (15/12/2021) di Banjarmasin mengutarakan, sebagai pegawai selama kepemimpinan, penerapan displin dan kebersihan lingkungan kantor diutamakan.
“Displin sangat berasa, masuk kantor pagi, dan kebersihan sarana prasarana kantor, seluruh ruangan pegawai senua ditata sedemikian rupa, biar terlihat bersih dan rapi,” ungkapnya.
Bukan hanya itu, yang lebih berkesan adalah sekelilimg lantai luar tembok kantor Kejati Kalsel dilapis keramik.
“Itu bukan main inisiatif beliau, satu-satunya kantor begitu di Kalsel ini hanya Kejati, sama seperti di Kota Besar, Jakarta atau Bandung,” tuturnya.
Lanjut Widagdo, berakhirnya masa jabatan Kajati Rudi tepat di usia pensiun yakni 60 tahun. Artinya secara otomatis Rudi harus meninggalkan Kejati Kalsel ditambah turunnya surat perintah dari Kejaksaan Agung (Kejagung).
“Pesan Pak Kajati laksanakan pekerjaan masing-masing asisten, dan terus semangat siapapun yang memimpin,” ucapnya.
Perpisahan Kajati Rudi dilaksanakan 8 Desember lalu. Usai Rakernas dilanjutkan acara ramah tamah sekaligus syukuran di Hotel Ratan In Banjarmasin.
“Beliau kan orang tua sekaligus sahabat, jadi karena bertepatan hari ultah beliau jadi kita rayakan secara sederhana sekaligus ramah tamah dengan pegawai untuk terakhir kali, ” terangnya.
Untuk bidang pembinaan, Widagdo mengaku berjalan seperti biasa. Program penerimaan CPNS, pelantikan peserta pendidikan pembentukan jaksa, semua sudah selesai.
Untuk sementara Kejati Kalsel di bawah kepemimpinan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Kalsel, Ponco Hartanto SH MH.
“Wakajati Pak Ponco sebagai Plt, alhamdulillah pekerjaan pegawai selama ini berjalan lancar tidak ada kendala, semua beroperasi seperti biasa,” tukasnya.(yon/sir)
