Kepala Kejaksaan Tinggi(Kajati) Kalimantan Selatan menguji(mengetes) langsung 123 peserta CPNS Kejaksaan Republik Indonesia(RI) bersama jajarannya yakni 4 Asisten Kejati Kalsel, Selasa (22/9/2020). Bertempat di Kantor Kejati Kalsel Banjarmasin.
BANJARMASIN, koranbanjar.net –
Kepala Kejaksaan Tinggi, Arie Arifin SH.MH diwakili Asisten Pembinaan(Asbin), Widagdo SH.MH kepada koranbanjar.net mengatakan, hari ini adalah tes tahap kedua, setelah kemarin tes tahap satu berupa keterampilan beladiri dan mengemudi.
“Inikan seleksi tahap dua setelah lolos dari tahap pertama itu. Katagori SMU berupa tes keterampilan, bela diri, mengemudi untuk formasi pengawal tahanan,” ujarnya saat ditemui di ruangannya.
Kemudian, lanjut Widagdo, untuk tes kesehatan pelaksanaannya secara bersamaan. Termasuk tes psikotes S kata Asbin juga sudah selesai.
Diketahui dari 124 peserta, dijelaskan olehnya, sampai sekarang tinggal 123 peserta, disebabkan 1 orang dari golongan D III mengundurkan diri.
“Karena yang bersangkutan keburu mendapatkan SK menjadi pegawai tetap pada Bank Pembangunan Daerah(Bank Kalsel),” ungkapnya.
Kembeli Asbin menjelaskan, peserta katagori S1 yang berjumlah 22 orang, wawancaranya langsung dengan Kepala Kejaksaan Tinggi(Kejati) Kalimantan Selatan, Arie Arifin, bertempat di ruang tugas Kajati.
Demikian pula tingkat SMU, semua dilakukan dalam ruangan masing-masing Asisten Kejati Kalsel, yakni Asisten Pembinaan(Asbin), Asisten Pidana Khusus(Aspidsus), Asisten Pengawasan(Aswas) dan Asisten Pidana Umum(Aspidum).
“Masing-masing Asisten wawancara 15 sampai 20 peserta, berlangsung selama dua hari. Perlu diketahui tes CPNS oleh Kejati Kalsel tetap mengutamakan protokol kesehatan yang ketat,” tandas Widagdo sembari mengatakan tanggal 5 Oktober peserta SMU kembali mengikuti tes komputer.
Sebelumnya 4 hari yang telah lewat, Kejaksaan Tinggi(Kejati) Kalimantan Selatan melaksanakan uji bela diri bagi peserta CPNS untuk formasi pengawal tahanan atau narapidana, bertempat di Aula Papadaan Kejati Kalsel Banjarmasin, Jumat (18/9/2020).
Koordinator sekaligus juri uji bela diri CPNS dari Kejati Kalsel, Jainah SH.MH kepada koranbanjar.net mengatakan, kegiatan ini digelar selama dua hari dari hari Kamis hingga Jumat dengan total peserta 51 orang, hari Kamis 26 peserta, dan Jumat 25 peserta.
Keterampilan bela diri yang ditampilkan dari masing-masing keahlian peserta antara lain, Taekwondo, Kempo, dan Pencak Silat. (yon/koranbanjar.net/forwaka)