BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Kasie PH bersama penyuluh kehutanan dan bakti rimbawan, berkunjung ke Kantor Pusat Pemasaran dan Informasi Hasil Hutan di Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, Jalan Gatot Subroto, Banjarmasin.
Dari hasil kunjungan dan koordinasi dengan pembuat kain tenun Pagatan, Kabupaten Tanah Bumbu, Abdul Azis, bersedia untuk dijadikan promosi atau diplomatic tour yang dilaksanakan oleh pihak Dinas Kehutanan Kalsel melalui Pusat Pemasaran dan Informasi Hasil Hutan.
Pengrajin tradisonal kain tenun Pagatan akan ikut dalam ajang promosi atau tour diplomatik yang akan dilaksanakan di Kantor Pusat Pemasaran dan Informasi Hasil Hutan, Banjarmasin, pada tanggal 16 hingga 18 Oktober 2018 nanti.
Kegiatan yang akan dipamerkan nantinya adalah memperagakan alat tradisional pembuat kain tenun Pagatan.
Dari penggunaannya, alat tradisional pembuat kain tenun Pagatan itu terbagi menjadi dua macam, yakni alat tradisonal gedduk, digunakan untuk membuat kain tenun yang
dapat menghasilkan kain tenun dengan ukuran lebar 60 cm dan panjang 4 m, dengan proses waktu pembuatan selama 20 hari. Sedangkan alat tenun bukan mesin (atbm), digunakan untuk menbuat kain tenun dengan ukuran lebar 110 cm dan panjang hingga 290 m. Biasanya, proses pembuatannya dalam sehari hanya menghasilkan sekitar 2 meter saja. (dishutklsl)