Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Tanah Bumbu

Kadinkes Tanbu Catat Covid-19 Penyakit Tertinggi, Setia Budi; Kesadaran Prokes Turun Drastis

Avatar
413
×

Kadinkes Tanbu Catat Covid-19 Penyakit Tertinggi, Setia Budi; Kesadaran Prokes Turun Drastis

Sebarkan artikel ini
Kadinkes Tanah Bumbu
Kadinkes Tanbu, H Setia Budi saat ditemui di depan Kantor Bupati setempat.(Foto: Agus Hasanudin)

Dinas Kesehatan (Dinkes) Tanah Bumbu mencatat kasus penyakit tertinggi saat ini di Bumi Bersujud ialah virus Corona atau covid-19. Kembali melonjaknya kasus ini, disebabkan turunnya kesadaran masyarakat setempat untuk mengenakan masker.

TANAH BUMBU, koranbanjar.net- “Kenaikan yang sekarang ini menjadi permasalahan di Tanah Bumbu bukanlah Demam berdarah dengue (DBD). Tapi adalah kasus Covid-19,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Tanbu, H Setia Budi saat ditemui di Kantor Bupati, Rabu (16/6/2021).

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Hal itu, terlihat dari jumlah kematian terjadi karena kasus Covid-19, di mana, dalam sepekan saja. Tercatat, ada empat orang dinyatakan meninggal dunia lantaran covid-19.

“Dari Minggu, Senin, Selasa itu sudah ada empat kasus kematian tambahan. Ini sudah kita sampaikan ke Bupati Tanah Bumbu tadi,” ungkapnya.

Untuk kasus kematian ada di wilayah kerja Puskesmas Darul Azhar, Simpang Empat. Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir. masing – masing satu, dan dua orangnya lagi di Batulicin.

“Ini kasus Covid-19 dari hasil pemeriksaan lab, pemeriksaan PCR itu positif,” ungkapnya.

Ia menerangkan, pemakaman kasus positif covid-19 di Tanbu ini pun hingga saat ini tetap dengan Protokol kesehatan (Prokes) telah ditentukan oleh pemerintah.

“Pemakamannya tetap masih menggunakan Prokes, seperti telah ditentukan sebelumnya,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengutarakan hasil quick count dari kementerian perekonomian belum lama ini, memang kasus Covid-19 melonjak kembali lantaran kesadaran masyarakat memakai masker sudah turun sangat drastis.

Oleh sebab itu, pihaknya akan melaksanakan operasi yustisi, dalam waktu dekat-dekat ini, bersama instansi terkait. Yakni, Polres, Kodim, Satpol-PP setempat.

“Makanya kita akan lakukan gerakan operasi yustisi nanti, pakai masker, kita membagi masker,” jelasnya.

Selain itu, pada Jumat pekan depan, pihaknya akan melakukan rapid antigen, sebanyak tiga puluh ribu orang.

“Target kita dua belas Kecamatan, termasuk Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan semua yang terkait dengan kluster yang memang masih kita lacak yang empat kasus kematian ini,” ujarnya.

Ia menilai, permasalahan saat ini terjadi pada tempat kerumunan orang. “Sekarang dari warung-warung, kalau kita inventarisasi penjual warung saja tidak memakai masker lagi sekarang. Inilah yang harus kita giat kan lagi, kita gerakkan lagi,” tandasnya.

Mengenai kasus Covid-19 itu, Bupati Tanah Bumbu, HM dr. Zairullah Azhar langsung gerak cepat (Gercep) menginstruksikan seluruh satuan tugas covid-19 untuk melakukan penanganan, dan pengendalian.

Hal itu, terlihat dari agenda bakal dilaksanakan Jumat (17/6/2021) besok. Di mana, pada pukul 07.00 Wita, Pemkab dan seluruh instansi terkait bakal turut dalam pembagian masker, dan pemeriksaan antigen ke masyarakat dalam rangka pengurangan covid-19.

Rencananya, kegiatan bakal disasar yakni, Pasar Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir, Tanah Bumbu.(ags/hip)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh