Vaksin moderna atau booster dosis ketiga kini ramai diperbincangkan publik karena diduga menjadi incaran pejabat bahkan masyarakat lainnya. Padahal, semestinya vaksin ini hanya untuk tenaga kesehatan (Nakes), Kamis (2/9/2021).
BANJARBARU, koranbanjar.net – Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), Rizana Mirza memastikan, tak semudah itu orang di luar nakes atau prioritas mendapatkan vaksin moderna.
“Sistem aplikasi secara otomatis akan menolak jika tidak masuk dalam daftar penerima yang didaftarkan. Karena kan vaksinasi ini terintegrasi satu sistem, jadi tidak bisa sembarangan,” tuturnya.
Rizana menyebut, tidak akan menyuntikkan vaksin ini kepada pejabat karena moderna hanya untuk nakes yang bertugas menangani Covid-19.
“Diutamakan dan diprioritaskan untuk nakes, vaksin moderna ini memang ada sebagian untuk non nakes tapi dengan catatan orang tersebut tidak bisa diberikan vaksin sinovac,” ucapnya.
Saat ini, pihaknya masih menunggu kebijakan pemerintah pusat jika nantinya vaksin moderna ini dapat dijadikan booster dengan syarat berbayar.
“Sementara ini kita masih fokuskan pemberian vaksin moderna ke tenaga kesehatan,” pungkasnya. (MJ-37/YKW)