Ditengarai dampak dari pemecatan tiga ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) kabupaten/kota di Kalimantan Selatan (Kalsel), berbuntut digelarnya Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalimantan Selatan digelar di Gedung Islamic Center KH Anang Djazouly Semman di Martapura, Rabu (30/6/2021).
BANJAR,koranbanjar.net – Tiga ketua Kadin yang diberhentikan beberapa waktu lalu ini berasal dari Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut dan Kota Banjarmasin. Tapi, pemberhentian ini gugur dengan terbitnya SK pembatalan pemecatan oleh Kadin Pusat.
Selain pemecatan tiga ketua Kadin kabupaten/kota namun sudah dianulir, Musprovlub Kadin Kalsel ditengarai dilaksanakan karena adanya Muscab Kadin Kabupaten Banjar dan Kota Banjarmasin.
Musprovlub Kadin Kalsel itu sendiri digelar di Kabupaten Banjar dengan dihadiri delapan kepengurusan Kadin di Kalsel, yakni Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Tengah, Kotabaru, Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Tabalong.
Dibuka resmi secara langsung oleh Staf Ahli Gubernur Kalsel Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Faturahhman.
Ketua Organizing Comitte (OC) Musprovlub Kadin Kalsel, Andi Fitri menyebutkan, pelaksanaan Musprovlub ini sudah sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Kadin sebagaimana pasal 26.
Dasar dari pelaksanaan Musprovlub sebagai kewajiban pengurus menjaga marwah dan nama baik organisasi, dan jumlah peserta memenuhi kuarom.
Dijelaskannya, kepengurusan Kadin Kalsel masih belum selesai dan berakhir masa jabatan tanggal 23 Juli 2021 mendatang. Tapi, Musyawarah Kadin Provinsi Luar Biasa harus tetap digelar karena sudah berkonsultasi dengan Kadin Pusat.
“Kami mendapatkan lampu hijau sejak jauh hari. Jadi, ini sudah kita persiapkan sebelumnya dan kadin kabupaten/kota menyatakan sepakat,” kata dia. (dya)
