Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Banjar

Kader Posyadu Dilatih Penggunaan Alat Timbang

Avatar
246
×

Kader Posyadu Dilatih Penggunaan Alat Timbang

Sebarkan artikel ini
Pelatihan penggunaan UTTP yang benar untuk kader posyandu, di Hotel Aston Banua Kecamatan Gambut, Selasa (17/10/2023) pagi. (Sumber Foto: Kominfo Kabupaten Banjar/koranbanjar.net)

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar Kencana Wati membuka pelatihan penggunaan UTTP yang benar untuk kader posyandu, di Hotel Aston Banua Kecamatan Gambut, Selasa (17/10/2023) pagi.

BANJAR, koranbanjar.net – DKUMPP Kabupaten Banjar, kata Kencana Wati, bersinergi dengan Dinas Kesehatan dalam standarisasi alat-alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) di Posyandu dan Puskesmas di seluruh Kabupaten Banjar.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Kencana Wati mengatakan, alat ukur tinggi badan dan timbangan yang digunakan di fasilitas kesehatan masyarakat oleh kader posyandu perlu dijaga akurasinya karena keduanya sangat penting dalam penentuan status gizi dan dan status stunting.

”Kader Posyandu merupakan ujung tombak dalam pencatatan hasil pengukuran dan penimbangan sehingga kegiatan pelatihan ini perlu dilaksanakan,” ujarnya.

Adapun jumlah peserta pelatihan ini 75 orang kader posyandu terdiri dari 3 orang dari masing-masing Puskesmas se-Kabupaten Banjar.

Sementara itu salah satu narasumber Penera Balai Standarisasi Metrologi Legal Regional III Kalsel Elva Marlyana memberikan materi tentang sosialisasi kemetroligian penggunaan alat ukur yang benar.

Elva menjelaskan cara menimbang yang baik dan benar pada alat timbang bayi dan dacin.

”Timbangan diletakkan pada tempat yang rata, kokoh dan mudah dibaca karena posisi miring dapat mengakibatkan hasil penimbangan yang tidak tepat,” jelasnya.

Selain pengukuran berat badan Elva juga menjelaskan cara mengukur tinggi badan yang benar pada anak.

Narasumber lainnya, Kepala Dinas Kesehatan Banjar Yasna Khairina memberikan materi tentang urgensi alat ukur dan timbang yang akurat dalam penentuan status gizi.

Pelatihan ini juga ada sesi tanya jawab dan sharing mengenai berbagai permasalahan yang ada di posyandu. (dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh