BANJARBARU,KORANBANJAR.NET – Dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang kemudian menimbulkan kabut asap pada beberapa minggu terakhir di Kota Banjarbaru, yang hingga pada Jumat (28/09) pagi kemarin, melanda wilayah Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, dalam kondisi terparahnya, tidak membuat aktivitas belajar dan mengajar di SDN Komet 1 Banjarbaru menjadi terganggu.
“Sejauh ini, kegiatan belajar mengajar di sekolah kami tidak terganggu, karena setiap harinya jam belajar di mulai dari pukul 08.30 Wita, jadi kabut asap pada waktu itu sudah menipis,” kata Kepala SDN 1 Komet Banjarbaru, Nor Aida, kepada koranbanjar.net, Jumat (28/09) pagi kemarin.
Dilanjutkannya, pihaknya juga tidak pernah menerima keluhan dari para orang tua atau wali murid di sekolahnya terkait kabut asap yang melanda pada hampir setiap pagi di wilayah Kota Banjarbaru itu.
Selain itu, menurut Nor Aida, sekolah yang berada di Jalan Panglima Batur Barat No 43 Kelurahan Komet, Kecamatan Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru, yang telah menerapkan fullday school ini, juga belum pernah ada menerima laporan siswa sakit karena terdampak kabut asap.
“Alhamdulillah, belum ada keluhan dari para wali murid yang masuk ke kita, laporan murid yang sakit karena terdampak asap dari kebakaran lahan juga tidak ada,” tuturnya.
Masih di hari yang sama, secara terpisah, hal senada juga diungkapkan oleh Kepala SDN 5 Komet Banjarbaru, Sri Suhartinah.
“Alhamdulillah kami di sini aman dan tidak terganggu kabut asap, proses belajar mengajar juga lancar seperti biasa. Kami berharap kabut asap jangan sampai mengganggu kegiatan sekolah, kasihan murid-murid kalau sampai terkena dampaknya,” ujar Suhartinah, saat ditemui koranbanjar.net di SDN 5 Komet Banjarbaru, Jalan Cengkeh No 46 RT 2 Kelurahan Komet, Kecamatan Banjarbaru Utara, Banjarbaru. (ren/dny)