District Impementation Team (DIT) Kabupaten Banjar melakukan pengawalan dan monitoring program Youth Enterpreneurship And Employment Support Services (YESS), yang merupakan program Kementerian Pertanian (Kementan)
BANJAR,koranbanjar.net – Program YESS adalah program Kementan, bekerjasama dengan IFAD yang bertujuan mempersiapkan generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian.
Ada 4 provinsi menjadi lokasi dari program YESS, yakni Kalimantan Selatan (Banjar, Tanah Laut, Tanah Bumbu), Sulawesi Selatan (Bantaeng, Bone, Bulukumba, Maros).
Jawa Barat (Sukabumi, Cianjur, Tasikmalaya, Subang), Jawa Timur (Malang, Pasuruan, Tulungagung, Pacitan).
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meyakini tumbuhnya pengusaha muda di sektor pertanian akan mampu memperkecil angka pengangguran di Tanah Air.
Karenanya, Mentan menargetkan hadirnya jutaan petani dan pengusaha milenial di sektor pertanian.
“Telah banyak program pemerintah mempromosikan pertanian yang berkelanjutan dan meningkatkan minat generasi muda untuk terjun dan berperan aktif dalam pembangunan pertanian,” tuturnya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, yang juga penanggung jawab YESS, tidak jauh berbeda menyatakan demikian.
Program ini dirancang untuk menghasilkan wirausahawan muda perdesaan di bidang pertanian dan untuk menghasilkan tenaga kerja yang kompeten di bidang pertanian.
Keberhasilan program YESS akan menjadi percontohan dan tolok ukur untuk pelaksanaan program pengembangan pemuda tani dan kewirausahaan muda di tingkat nasional maupun internasional.
“Dengan demikian maka pengelolaannya harus dilakukan dengan baik, oleh tenaga yang professional dan berkomitmen tinggi,” tutur Dedi.
Untuk menunjang keberhasilan tersebut, kabupaten yang menjadi tempat pelaksanaan Program YESS di Kalimantan Selatan kali ini menggelar berbagai pelatihan bagi peserta Program YESS. Kali ini yang melaksanakan adalah wilayah di Kabupaten Banjar.
Pelatihan ini dilaksanakan oleh DIT Kabupaten Banjar, yaitu Dinas Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, melalui sarana prasarana yang ada di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di Kabupaten Banjar.
Angga Tri Aditia Permana selaku Project Manager (PM) Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Kalsel mengatakan, tujuan pelatihan ini untuk memberikan pelatihan kepada peserta program YESS yang ada di Kabupaten Banjar,.
“Baik berupa ilmu, motivasi dan pengembangan usaha, membuat proposal dan masih banyak lagi,” ujarnya.
PM PPIU Kalsel menjelaskan bahwa pelatihan yang diberikan di tiap BPP berbeda-beda sesuai dengan yang keinginan masing-masing DIT, BPP dan peserta.
Mereka mendapatkan pelatihan selama 2 hari, yang mulai estafet dilaksanakan sejak Senin (23/8/2021).
Salah satu peserta pelatihan Program YESS dari Kecamatan Gambut, Muhlis menjelaskan, ia jadi tahu tatacara pembuatan proposal bisnis.
Karena selama ini tidak pernah terbayang apa itu proposal bisnis dan bagaimana membuatnya, termasuk bagaimana kita ingin menambah modal untuk usaha.
“Saya kira ini pelatihan yang sangat bagus dan nanti bisa kami implementasikan,” terangnya. (Tim Ekspos SMK-PP Negeri Banjarbaru/dya)