Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar melaksanakan Workshop Satu Data Statistik Sektoral Kabupaten Banjar dengan tema “Mari Kita Wujudkan Satu Data Kabupaten Banjar,” di Aula Barakat Setda Banjar, Kamis (10/6/2021).
BANJAR,koranbanjar.net – Workshop dibuka resmi Kepala DKISP Kabupaten Banjar HM Aidil Basith dengan moderator Kepala Bidang Statistik dan Persandian H Akhmad Syarwani.
Sementara, narasumber Koordinator Fungsional Intergrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik (IPDS) Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Banjar Arrahman Adnani.
Analis Sistem Informasi DKISP Kabupaten Banjar M Ali Hanafiah serta dihadiri perwakilan dari masing-masing SKPD Banjar.
Satu Data Kabupaten Banjar merupakan kebijakan dalam mencapai tujuan, yaitu mewujudkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, terintegrasi, dan dapat di akses oleh pengguna data.
Keberhasilan suatu pembangunan daerah sendiri memiliki indikator antara lain kondisi data statistik sektoral yang merupakan acuan pengambilan kebijakan dalam pembangunan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Aidil Basith mengatakan, tujuan dari kegiatan Workshop Satu Data Statistik Sektoral antara lain memberikan panduan kepada pengelola data dari masing-masing SKPD.
“Alhamdulillah pada hari ini, kami membuka acara Workshop Satu Data Statistik Sektoral, bagi pengelola Satu Data di seluruh SKPD di Kabupaten Banjar,” katanya.
Tujuannya, adalah para peserta nanti bisa input data-data masing-masing SKPD ke data kita di Satu Data.
Karena data ini diperlukan bagi pimpinan daerah baik di kabupaten, provinsi maupun nasional.
“Data ini merupakan bahan bagi pimpinan untuk mengambil keputusan. Keputusan akan salah apabila data salah, keputusan akan lemah apabila datanya kurang,”jelas dia.
Ia berharap digelarnya workshop ini semua SKPD akan dapat menyatukan data dalam Satu Data.
Pada workshop ini juga dilaksanakan penyerahan Surat Keputusan Bupati Banjar tentang Pembentukan Tim Pengelola Data Statistik Sektoral di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjar.
Tim Pengelola berasal dari masing-masing SKPD ini akan melakukan pengelolaan data secara berkelanjutan yang akan mencapai keterpaduan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian pembangunan antara pemerintah pusat dan daerah. (kominfobanjar/dya)
