BANJARBARU, koranbanjar.net – Libur anak sekolah telah tiba, perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Bagi yang ingin menghibur diri atau berkumpul dengan keluarga, mungkin ini bisa menjadi kabar baik. Sebab, salah satu destinasi wisata unggulan Kalsel yakni Tahura Sultan Adam Mandi Angin sudah resmi kembali dibuka, Rabu (25/12/2019) sore.
Seperti diketahui, sejak musim karhutla beberapa waktu lalu tempat destinasi wisata tersebut ditutup guna mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan.
“Untuk masyarakat menjelang tahun baru, setelah perayaaan natal ini manfaatkan untuk berwisata. Lakukan perjalanan dengan mematuhi peraturan berlalu lintas, jangan kebut-kebutan. Terpenting, perjalanan kita selamat dan pulang dengan selamat. Antara penumpang dan pengemudi harus saling mengingatkan,” ujar Sekdaprov Kalsel Abdul Haris Makkie kepada awak media usai membuka secara resmi kembali, di puncak Tahura.
Ia mengingatkan, kepada masyarakat yang mengunjungi wisata ini agar selalu menjaga fasilitas serta jangan merusak.
“Semoga masyarakat Banua bisa berperan memviralkan di sosial media (sosmed), agar menarik kepada wisatawan dalam maupun luar negeri. Sebab, sepanjang anggaran masih ada ini akan kita kembangkan menjadi lebih baik dan indah,” katanya.
Menurutnya, jangan hanya mengandalkan pemerintah saja. “Karena jika hanya satu pihak, semua akan berjalan dengan lambat,” lanjutnya.
Ia berterima kasih, kepada Dishut Kalsel. Dikatakannya, dinas dari sektor lain pun harus berpikir entepreneur (pengusaha) untuk mengembangkan wisata Kalsel.
“Bersama menghidupkan sektor pariwisata, pertambangan kan juga lambat laun akan habis. Saya kira ini bagian hilirisasi,” ucapnya.
Kadishut Kalsel Hanif Faisol Nurofiq menambahkan, luas tahura saat ini 12 ribu hektar.
“Secara umum, menurut unesco Tahura ini sudah dilirik. Kita hanya perlu menambah museum geopark, karena di sini masuk dalam daftar geosite unesco geopark 2021,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, target pendapatan tahun 2019 Rp.1 Miliar. Namun, hingga kini sudah melebihi target yakni Rp.1,6 Miliar.
“Sepanjang anggaran memadai, ini akan kita garap habis guna dikembangkan dan patut ditingkatkan. Perlu kita capai dengan serius, guna meningkatkan atau membangkitkan investasi. Baik tamu dari dalam dan luar negeri,” pungkasnya. (ykw/maf)