Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) terus menunjukkan komitmen, dalam memperkuat sektor pendidikan dan ketahanan pangan daerah.
HULU SUNGAI SELATAN, koranbanjar.net – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten HSS, Muhammad Noor, memimpin rapat membahas percepatan penambahan jurusan Agrobisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH) di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Kandangan, Rabu (15/5/2025) di Aula Sehati, Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten.
Pemerintah daerah memberikan dukungan penuh bagi para peserta didik jurusan ATPH SMKN 2 Kandangan, antara lain berupa seragam gratis, tanpa pungutan biaya tambahan.
Bahkan, peluang mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, khususnya Politeknik yang telah bermitra dengan Pemkab HSS.
Pemkab HSS juga akan terus mendukung keberlanjutan jurusan tersebut, dengan memfasilitasi kebutuhan yang diperlukan, termasuk penyediaan lahan praktik pertanian bagi siswa.
Terlebih, Dinas Pertanian Kabupaten HSS siap memberikan dukungan di bidang alat dan mesin pertanian (Alsintan), guna menunjang kegiatan praktik siswa di lapangan.
Serta, mentor dari kalangan sarjana pertanian yang berkompeten, untuk dilibatkan sebagai tenaga pengajarnya.
Terkait proses penerbitan surat izin resmi dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan, Pemkab HSS juga segera menindaklanjutinya.
Kepala SMKN 2 Kandangan Agus Ratmono menjelaskan, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan secara matang untuk membuka jurusan pertanian.
Jurusan baru ATPH, difokuskan pada pembelajaran dan praktik pertanian modern berbasis tanaman pangan serta hortikultura, guna mencetak lulusan yang siap terjun ke dunia usaha dan industri pertanian.
“Tahap awal, jurusan ini akan dibuka satu kelas dengan kuota maksimal 30 peserta didik. Namun sementara ini, target kami adalah minimal 15 peserta didik terlebih dahulu,” ungkap Agus Ratmono.
Pendaftaran akan dibuka pada 19, 20, dan 21 Mei 2025.
“Kami berharap jurusan ini dapat menjadi wadah bagi generasi muda, untuk belajar dan mengembangkan potensi di bidang pertanian modern,” tutur Kepala SMKN 2 Kandangan.
Sekda Kabupaten HSS Muhammad Noor mengatakan, penambahan jurusan ATPH menjadi langkah strategis untuk mewujudkan visi sebagai daerah penyandang pangan, sejalan dengan semangat pembangunan daerah serta arahan Presiden Republik Indonesia.
“Kita ingin anak-anak kita tidak hanya mendapatkan pendidikan yang relevan, tetapi juga siap berkontribusi bagi kemajuan daerah melalui sektor pertanian yang semakin dibutuhkan,” ucap Sekda Muhammad Noor.
Sekda menegaskan, Pemkab HSS berkomitmen terus mengawal dan memastikan keberlanjutan program tersebut, sebagai bagian dari pembangunan jangka panjang di bidang pendidikan dan ketahanan pangan.
“Ini bukan sekadar pembukaan jurusan, tetapi investasi masa depan bagi generasi muda dan daerah kita,” ujarnya.
(dvh/rth)
