Nasional, koranbanjar.net – Rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari DKI Jakarta ke Pulau Kalimantan kini sudah mengerucut jadi 3 kandidat Provinsi di Kalimantan. Hal ini diungkapkan Jokowi di akun instagram resminya, Kamis (8/8/2019) siang.
“Sejauh ini telah mengerucut ke salah satu provinsi: bisa di Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan,” tulis Jokowi dalam postingannya yang bergambar Pulau Kalimantan.
Presiden terpilih periode 2019-2024 itu menyatakan, segala aspek dalam proses pemindahan seperti skema pembiayaan, desain kelembagaan, payung hukum regulasi mengenai pemindahan ibu kota, sedang dikaji secara mendalam dan detail.
“Sehingga keputusan nanti benar dalam visi ke depan kita,” tulisnya lagi.
Menurutnya, pengalaman negara-negara lain dalam pemindahan ibu kota juga dipelajari untuk mengantisipasi hambatan.
“Sebaliknya, faktor-faktor kunci keberhasilan yang bisa kita adopsi, kita adaptasi.”
Dalam memutuskan pemindahan ibu kota ini, kata Jokowi, posisinya bukan sebagai kepala pemerintahan, melainkan sebagai kepala negara.
“Kita harus melihat visi besar berbangsa dan bernegara untuk 10 tahun, 50 tahun, 100 tahun yang akan datang,” tutup Jokowi yang direspon puluhan ribu komentar netizen di instagram.
https://www.instagram.com/p/B046wQNBcBs/
Sebelumnya, kepastian lokasi ibu kota negara yang baru disampaikan Jokowi dalam rapat terbatas ‘Pemindahan Ibu Kota’ di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (6/8/2019). Jokowi menyebut ibu kota akan dipindah ke Pulau Kalimantan, seperti dilansir dari cnn.indonesia.com.
Jokowi sendiri sudah mendatangi lokasi yang menjadi calon ibu kota baru beberapa waktu lalu. Dalam rapat itu, Jokowi pun meminta agar kajian yang berkaitan dengan kebencanaan, daya dukung lingkungan, ekonomi, demografi, sosial-politik, dan pertahanan-keamanan diselesaikan dan dirinci kembali. (dra)