Jika dalam waktu dua pekan virus corona masih mewabah, maka sistem pembelajaran daring online di rumah akan diperpanjang. Termasuk, di Kalimantan Selatan (Kalsel).
BANJARBARU, koranbanjar.net – Kalsel sudah menerapkan kebijakan tersebut, sejak tanggal 23 Maret hingga 5 April 2020 sesuai surat edaran Gubernur. Dimana mulai dari PAUD hingga perguruan tinggi, semua dilakukan sistem daring online.
“Seharusnya tanggal 6 April 2020 turun. Jika situasi sudah kondusif covid-19, dan tidak ada lagi atau dianggap aman,” ujar Kadisdikbud Kalsel M. Yusuf Effendi, saat dikonfirmasi melalui whatsapp.
Tapi, lanjutnya, kalau ternyata dalam perkembangannya nanti masih status tanggap darurat. Kemudian, berdasarkan analisis dan pakar teknis kesehatan menyatakan masih berbahaya ada kerumunan massa. Maka akan diperpanjang, sistem daring online.
“Tergantung, situasi kondisi yang berkembang. Intinya, kami sudah berkoordinasi dengan semua satuan pendidikan, baik di bawah binaan kabupaten/kota, pemprov ataupun Kemenag,” paparnya.
Yusuf mengimbau, peserta didik jangan keluar rumah apalagi jika kepentingannya tidak jelas dan berkumpul bersama rekan.
“Itu yang dikhawatirkan. Tetaplah di rumah, sampai kita aman dari covid-19,” harapnya. (ykw/maf)