KANDANGAN, koranbanjar.net – Jika terjadi musibah bencana alam di lingkungan masing-masing, pejabat dan semua jajaran aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS), diminta peduli dan cepat berkoordinasi.
Hal itu disampaikan Bupati HSS Achmad Fikry, saat rapat koordinasi lengkap mengawali 2020, Selasa (7/1/2020) di Pendopo Kabupaten HSS.
Curah hujan di wilayah Kabupaten HSS saat ini meningkat, dan berpotensi menimbulkan bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan angin puting beliung.
Achmad Fikry berharap, semua pejabat yang pada dasarnya berada di tengah masyarakat untuk peduli. Tiap melihat gejala alam pesannya, secepatnya berkoordinasi dengan yang lainnya.
“Informasi awal segera disampaikan, jangan hanya satu dinas yang menangani,” tuturnya kepada media.
Meskipun leading sektor kebencanaan ditangani Badan Penanggulangan Bencana Kesatuan Bangsa dan Politik (BPB Kesbangpol) Kabupaten HSS, namun terangnya semua Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) dilibatkan dalam penetapan status siaga bencana.
“Jajaran pemerintah tidak ada yang tertidur nyenyak dan terlelap, ditengah kawan-kawan lain bekerja menangulangi bencana di lapangan,” tekannya.
Hal itu terangnya, dilakukan untuk bisa memperpendek rentang bantuan. “Jangan sampai baru selesai bencana, baru datang bantuan,” ucapnya.
Bupati Fikry mengaku bersyukur, sampai saat ini tidak terjadi bencana, dan ucapnya diharapkan tidak sampai ada kejadian bencana. Tetapi jika terjadi ucapnya, pihaknya sudah siap semuanya termasuk anggaran bantuan sudah disiapkan
Kepala BPB Kesbangpol Kabupaten HSS Efran mengatakan, pencegahan dan penanggulangan bencana banjir, tanah longsor dan angin puting beliung, pihaknya bersama jajaran dinas terkait sudah melakukan rapat koordinasi lebih awal. (yat)