Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Hulu Sungai Selatan (HSS), Tedy Soetedjo menyampaikan bahwa jembatan penghubung Desa Sungai Kupang dengan Desa Taniran di Kecamatan Kandangan bakal direnovasi, Minggu (8/11/2020).
HULUSUNGAISELATAN, koranbanjar.net – Rencananya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat akan memasukkan pengajuan perbaikan jembatan tersebut dalam anggaran tahun 2022 dengan perkiraan biaya sebesar Rp 6 miliar.
“Akan kita masukkan di tahun anggaran 2022 untuk penanganan permanennya, dan hasil perhitungan sementara mungkin akan memakan biaya sekitar Rp 6 miliar,” ujarnya.
Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Dinas PUTR HSS akan melakukan perbaikan sementara terhadap jembatan tersebut menggunakan kontruksi kayu dengan harapan masyarakat yang melintas dapat lebih aman.
“Tahun ini kita akan melakukan perbaikan sementara dulu, mungkin konstruksi dari kayu ulin atau kayu batang kelapa,” terang Tedy.
Pihaknya memperkirakan, biaya perbaikan sementara atau perbaikan ringan yang dilakukan yakni sekitar Rp 20 juta.
Kemudian, perawatan secara berkala terhadap jembatan juga akan dilakukan agar kondisi jembatan mampu bertahan hingga dimulainya proses perbaikan jembatan permanen di tahun 2022 mendatang.
Dikabarkan sebelumnya, jembatan di Desa Sungai Kupang, Kecamatan Kandangan mengalami kerusakan berat sehingga masyarakat setempat gotong royong memperbaikinya dengan biaya suka rela. (MJ-030/maf)