Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Kalsel

Jembatan Penghubung Dua Kabupaten Sepanjang 170 Meter di Batola Sudah Dapat Dilewati

Avatar
652
×

Jembatan Penghubung Dua Kabupaten Sepanjang 170 Meter di Batola Sudah Dapat Dilewati

Sebarkan artikel ini
Jembatan Bahandang Batola Kamis, (11/1/2024) (Foto: Diskominfo Kalsel/ koranbanjar.net)

Jembatan Bahandang penghubung antara Kabupaten Barito Kuala dan Kabupaten Banjar sepanjang 170 meter di Desa Jejangkit Barito Kuala (Batola) ini sudah rampung 100 persen.

BANJARMASIN, Koranbanjar.net – Informasi ini dibenarkan oleh Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Selatan, Ahmad Solhan saat dikonfirmasi via telepon Kamis,(11/1/2024) di Banjarmasin.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Jembatan Bahandang rampung seratus persen dan sudah bisa digunakan masyarakat mulai awal tahun (2024) tadi,” ujar mantan Kadis PUPR Kabupaten Banjar ini.

Lanjutnya, selain menghubungkanKabupaten Batola dan Banjar, jembatan dengan panjang 170 meter, lebar 6 meter itu sebagai akses bagi warga Batola untuk menghadiri acara haul KH Zaini Ghani atau dikenal Guru Sekumpul.

“Salah satu jalan alternatif yang tembus nanti pada waktu Haul Abah Guru Sekumpul antara Kalteng lalu menuju Jejangkit Kabupaten Batola, terus ke Martapura Kabupaten Banjar, bisa menggunakan jalan ini,” katanya.

Ditambah lagi ada jalan alternatif lainnya yaitu jalan Mataraman Sungai Ulin.

Menurutnya pembangunan Jembatan Bahandang di Desa Jejangkit dengan nilai kontrak mencapai Rp16 miliar lebih itu termasuk biaya pelebaran Jalan Tajau Landung.

“Mengingat potensi manfaat sangat besar dengan adanya jalur penghubung dua kabupaten,” ungkapnya.

Menurutnya, proyek pembangunan infrastruktur jembatan bahandang ini menjadi foku Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, mengingat potensi manfaat sangat besar dengan adanya jalur penghubung dua kabupaten.

“Tidak hanya sekedar menghubungkan Barito Kuala dan Banjar, tetapi jalan ini dapat digunakan sebagai jalur alternatif bagi masyarakat yang akan mengikuti acara rutin besar seperti Haul Abah Guru Sekumpul,” ujarnya.

Selain membangun jembatan, PUPR juga telah memperbaiki akses jalan ke Jejangkit, Tajau Landung, Tatah Halayung menuju jalur Gubernur Syarkawi.

“Jalan tersebut sudah kita aspal untuk mempermudah arus lalu lintas masyarakat disana,” terangnya.

“Dengan adanya infrastruktur yang baik maka jalan perekonomian dan kualitas hidup masyarakat akan terus meningkat,” tutupnya.

(yon/rth)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh