Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Banjar

Jembatan Pelangi Pengganti Jembatan Gantung di Desa Tanipah

Avatar
743
×

Jembatan Pelangi Pengganti Jembatan Gantung di Desa Tanipah

Sebarkan artikel ini
Jembatan Pelangi yang menggantikan jembatan gantung di Desa Tanipah. (Sumber Foto: Kominfo Kabupaten Banjar/koranbanjar.net)

Terjadinya kerusakan jembatan gantung di Desa Tanipah Kecamatan Aluh Aluh tidak membuat aktitivas warga setempat terganggu. Jembatan Pelangi menjadi pilihan alternatif warga untuk rutinitas sehari-hari.

BANJAR, koranbanjar.net – Menanggapi adanya pemberitaan di media massa yang menyatakan warga Tanipah menyebutkan jembatan gantung atau jembatan awal ditelantarkan pasca ambruk dikarenakan tidak difaslitiasi oleh Pemkab Banjar, Plt Camat Aluh-Aluh Aditya Yudi Dharma menegaskan hal itu adalah tidak benar.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Dikatakannya, foto beredar tersebut adalah foto yang diambil tahun lalu, dan baru viral sekarang.

Dijelaskannya, pasca runtuhnya jembatan gantung itu, kegiatan sehari hari warga sekitar menggunakan jembatan Pelangi yang letaknya tak jauh dari jembatan gantung.

“Keberadaan jembatan Pelangi sangat penting dan besar manfaatnya bagi masyarakat, sebagai jembatan alternatif,” kata dia, Rabu (18/5/2022).

Sebagai jembatan alternatif fungsi jembatan ini sangat dirasakan warga dan juga sudah memenuhi standar keselamatan dan sudah dipakai oleh warga sejak tahun 2019.

Menurut Aditya jembatan Pelangi dibangun Pemkab Banjar dan pemerintahan desa setempat, bersumber APBDes Perubahan TA 2019 sebesar Rp337.548.000 dengan panjang jembatan 86 meter dan lebar 1,9 meter, diawasi Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Kabupaten Banjar.

“Untuk pembongkaran jembatan gantung terdahulu dilaksanakan dari akhir tahun 2021 sampai Januari 2022, jembatan gantung terdahulu yang rusak itu sudah tidak dilewati warga semenjak  Jembatan Pelangi terbangun di 2019,” jelasnya.

Plt Camat Aluh – Aluh Aditya Yudi Dharma dan Kasi Trantib Ajidinor melihat langsung keberadaan Jembatan Pelangi. (Sumber Foto: Kominfo Kabupaten Banjar/koranbanjar.net)

Plt Camat Aluh – Aluh Aditya Yudi Dharma bersama Kasi Trantib Ajidinor melihat langsung keberadaan jembatan Pelangi tersebut, dan disambut Pembakal Desa Tanipah Badaruddin.

Badaruddin mengatakan,  warganya saat ini menggunakan jembatan Pelagi dan tidak mempermasalahkan tidak difungsikannya lagi jembatan gantung yang ambruk, karena jika dibangun kembali ada faktor alam yang tak memungkinkan.

”Namun jika semisal ada pelaksanaan pembangunan  jembatan kembali warga mengusulkan dibuatkan jembatan gantung karena lebih efisien dari penggunaan, perahu bisa lewat dibawahnya jika air pasang,” ungkapnya.

Adanya jembatan Pelangi ini kegiatan warga tak ada kendala, dan mempunyai sisi yang sangat positif. Baik Plt Camat maupun Pembakal menyatakan, saat ini tidak ada jembatan yang rusak dan tanpa ada perbaikan.

Kemudian, meluruskan jika jembatan gantung memang tak difungsikan lagi dan fungsinya digantikan oleh jembatan Pelangi. (dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh