Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar

Jembatan Gantung di Padang Batung Ambruk, Jalur Antar Desa Terputus

Avatar
507
×

Jembatan Gantung di Padang Batung Ambruk, Jalur Antar Desa Terputus

Sebarkan artikel ini

Jembatan gantung di Padang Batung yang merupakan jalur penghubung antara warga Desa Durian Rabung dan Desa Jambu Hulu, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) ambruk. Akibatnya, akses kedua desa terputus dan sementara dialihkan.

HULUSUNGAISELATAN, koranbanjar.net – Pantauan koranbanjar.net di lokasi, jembatan gantung yang berada di atas Sungai Amandit itu tak bisa dilewati warga baik dari Desa Durian Rabung maupun dari Desa Jambu Hulu.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Kondisi jembatan rusak berat seperti mau roboh, sebagian patah. Lantai jembatan yang terbuat dari kayu ulin (kayu besi) telah miring, hanya disangga tumpuan tali sling.

Kejadian ini telah diketahui Kepala Desa Durian Rabung, Ahmad Sarbini sekitar pukul 09.00 Wita pada Rabu 30 Desember kemarin.

“Kami mendapatkan laporan warga bahwa jembatan gantung di sini rusak,” kata Ahmad Sarbini kepada koranbanjar.net, Kamis (31/12/2020).

Menurut Sarbini, ambruknya jembatan gantung dikarenakan faktor alam ditambah usia jembatan yang cukup lama.

“Penyangga tiang pancang pada bagian kiri atas patah, kemudian tali sling tiang pancang ikut putus,” jelasnya.

Diceritakan Sarbini, jembatan gantung itu mulai mengalami kerusakan sejak November 2020 lalu. Kemudian, diketahui menjadi lebih parah pada Rabu kemarin.

“Mungkin karena beberapa bulan belakangan cuaca disini lebih ekstrem yang mengakibatkan jembatan ambruk,” pungkasnya. (mj-030/dya)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh